Plagiarism

Kebijakan Submit:

Jurnal Desain dan Arsitektur (DESA)  menggunakan TURNITIN sebagai perangkat yang mengevaluasi plagiarisme artikel-artikel yang diserahkan ke tim editor. Sebelum naskah diedarkan kepada pihak mitra bestari atau reviewer, akan dicek terlebih dahulu. Naskah hanya diperbolehkan memiliki similarity sebanyak maksimal 20%. Apabila melebihi, maka akan dikembalikan kepada penulis dengan pertimbangan: DITOLAK (jika similarity melebihi 50%), atau direvisi dan submit kembali apabila similarity masih berkisar antara 20-25%, untuk kemudian dicek kembali apabila naskah diresubmit kembali. Proses pemeriksaan plagiarisme dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Jurnal Desain dan Arsitektur (DESA) guna memproses artikel hingga layak dipublikasikan.

Setiap bahan yang diambil kata demi kata dari sumber lain perlu diidentifikasi secara jelas berbeda dari teks asli yang ada dengan (1) indentasi, (2) penggunaan tanda kutip, dan (3) identifikasi sumber. Setiap teks dengan jumlah yang melebihi standar penggunaan wajar (di sini didefinisikan sebagai lebih dari dua atau tiga kalimat atau yang setara dengannya) atau materi grafis apa pun yang direproduksi dari sumber lain memerlukan izin dari pemegang hak cipta dan, jika memungkinkan, penulis asli dan juga memerlukan identifikasi sumber; misalnya, publikasi sebelumnya. Kategori tingkat kesamaan:

  1. Kecil: Bagian pendek dari artikel lain dijiplak tanpa ada data atau ide signifikan yang diambil dari makalah lain.

Tindakan: Peringatan diberikan kepada penulis dan permintaan untuk mengubah teks dan mengutip dengan benar berdasarkan artikel asli.

  1. Menengah: Sebagian besar makalah dijiplak tanpa kutipan yang sesuai dengan makalah aslinya

Tindakan: Artikel yang dikirimkan akan ditolak dan penulis dilarang mengirimkan artikel lebih lanjut selama satu tahun.

  1. Parah: Sebagian besar makalah dijiplak yang melibatkan reproduksi hasil atau ide asli yang disajikan dalam publikasi lain

Tindakan: Makalah ditolak dan penulis dilarang mengirimkan artikel lebih lanjut selamanya.

Guna menjaga kualitas naskah dalam hal sitasi terhadap rujukan buku/jurnal/sumber lainnya, tim editor Jurnal Desain dan Arsitektur  (DESA) senantiasa menggunakan perangkat MENDELEY guna menjamin bahwa kutipan dilakukan bersumber dari rujukan yang benar. Buku rujukan juga diminta minimal 15 (lima belas) sumber, guna menjamin bahwa naskah ditulis berdasar berbagai macam sumber ilmiah.

LAINNYA:

  1. Jika terjadi kasus plagiarisme oleh penulis yang sama diidentifikasi (self-plagiarsm), keputusan tentang tindakan yang akan diterapkan, akan dibuat oleh Dewan Redaksi. Kemudian hari, penulis dilarang untuk mengirimkan artikel pada DESA selamanya.
  2. Kebijakan ini berlaku juga untuk materi yang direproduksi dari publikasi lain oleh penulis yang sama. Jika seorang penulis menggunakan teks atau gambar yang telah diterbitkan sebelumnya, paragraf atau gambar yang sesuai harus diidentifikasi dan publikasi sebelumnya dirujuk. Namun akan lebih baik, jika gambar atau table dimodifikasi sedemikian rupa agar terhindar dari kasus plagiarism.
  3. Penulis harus mengidentifikasi sumber materi yang diterbitkan sebelumnya dan mendapatkan izin dari penulis asli dan penerbit, termasuk izin terhadap sumber wawancara.
  4. Jika seorang penulis mengirimkan manuskrip ke JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR (DESA) bersamaan dengan manuskrip yang dikirimkan ke jurnal lain, dan di kemudian hari dtemukan naskah yang sama pada jurnal lain, maka akan diambil tindakan bersama oleh DESA dan jurnal lain tersebut. Perbuatan ini termasuk dalam kategori PLAGIARISME BERAT.
  5. Jika seorang penulis ingin menggunakan beberapa materi yang diterbitkan sebelumnya untuk memperjelas penyajian hasil baru, materi yang diterbitkan sebelumnya harus diidentifikasi dan perbedaannya dengan publikasi ini harus disebutkan. Izin untuk menerbitkan ulang harus diperoleh dari pemegang hak cipta.
  6. Dalam hal manuskrip yang awalnya diterbitkan dalam prosiding konferensi dan kemudian diajukan untuk diterbitkan di JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR (DESA) baik dalam bentuk yang identik atau dalam bentuk yang diperluas, penulis harus mengidentifikasi nama prosiding konferensi dan tanggal publikasi dan mendapatkan izin untuk menerbitkan ulang. dari pemegang hak cipta. Editor dapat memutuskan untuk tidak menerima makalah ini untuk dipublikasikan.
  7. Penulis diizinkan untuk menggunakan materi dari presentasi yang tidak dipublikasikan, termasuk tampilan visual, dalam publikasi jurnal berikutnya.
  8. Dalam hal publikasi yang diajukan yang aslinya diterbitkan dalam bahasa lain, judul, tanggal dan jurnal publikasi asli harus diidentifikasi oleh penulis, dan hak cipta harus diperoleh.

Editor tata letak JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR (DESA), bertanggung jawab untuk menjaga daftar penulis yang dikenai hukuman. Jika penulis yang dilarang teridentifikasi, editor tata letak akan memberi tahu Pemimpin Redaksi, dan akan diambil tindakan yang tepat.

Kebijakan mengenai plagiarism telah diposting di situs web DESA, dengan instruksi untuk mengirimkan naskah, dan salinannya akan dikirim ke penulis dengan email konfirmasi setelah menerima awal naskah asli mereka. Di akhir proses, penulis akan diminta untuk menandatangani surat perjanjian mengenai Kode Etik Klirens dan perjanjian hak cipta untuk menunjukkan bahwa penulis telah membaca Kebijakan Plagiarisme.