OPTIMASI FUNGSI KEANGGOTAAN FUZZY BERBASIS ALGORITMA MODIFIED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION
Main Article Content
Abstract
Pada penelitian ini optimasi berbasis algoritma Modified Particle Swarm Optimization (MPSO) diterapkan untuk mengoptimasi fungsi keanggotaan fuzzy. Terdapat dua metode MPSO yang diterapkan yaitu metode Linear Decreasing Inertia Weight (LDIW) dan Constriction Factor Method (FCM). Masing-masing metode tersebut diuji dengan 10 kali percobaan pada dua jenis jumlah particle yaitu 50 dan 20 particle. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa pada jumlah particle yang sama, CFM memperoleh nilai global best fitness yang lebih optimal daripapa metode LDIW. Pengujian sebanyak 10 kali percobaan dan menerapkan 50 particle, pada percobaan pertama diperoleh nilai global best fitness yaitu 1,4; 1,4; 2,36 dan 3,28 untuk masing-masing variabel produktifitas, keterisolasian, hubungan sosial dan aksesibilitas. Pengujian sebanyak 10 kali percobaan dan menerapkan 20 particle diperoleh nilai global best fitness yaitu 2,34; 2,40; 2,37 dan 3,36 untuk masing-masing variabel. Di sisi lain metode CFM memperoleh hasil konvergensi yang lebih cepat dari pada metode LIDW. Pengujian pada 100 swarm metode LDIW menemukan global best fitness pada swarm 91, 84, 54 dan 38 untuk masing-masing variabel, sementara dengan metode CFM menemukan global best fitness pada swarm 81, 23, 34 dan 23.
Article Details
Section
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).