Penilaian Risiko Pada Proyek Perangkat Lunak Outsourcing Menggunakan CMMI For Development 1.3 Studi Kasus Di PT. XYZ
DOI:
https://doi.org/10.34010/jtk3ti.v3i2.462Abstract
Proses pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan outsourcing memiliki banyak kelebihan, diantaranya mengurangi dan mengendalikan biaya operasional serta meningkatkan fokus perusahaan pada kegiatan utama. Akan tetapi pada proses pengembangan ini, sering ditemukan banyak risiko yang berdampak pada kualitas produk yang dihasilkan. Misalnya waktu pengerjaan yang melebihi estimasi, permintaan yang berubah-ubah maupun kurangnya sumber daya manusia. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui tingkat kapabilitas dan tingkat kematangan proses pengembangan perangkat lunak outsoursing pada PT. XYZ. Model yang digunakan untuk analisis yaitu menggunakan CMMI for Development 1.3. Sedangkan metode yang digunakan yaitu menggunakan representasi continuous dengan memilih praktik-praktik spesifik pada proses area CMMI level 2 dan level 3. Pengambilan data dilakukan dengan kuisioner pada responden yang merupakan karyawan PT. XYZ, yaitu manajer proyek dan programmer. Hasil penelitian ini dihasilkan sebuah saran- saran yang sesuai untuk meminimalkan risiko-risiko yang terjadi. Dengan memahami hasil dari penelitian ini, perusahaan dapat memiliki strategi pada setiap tahapan proses pengembangan perangkat lunak outsourcing yang berorientasi pada kualitas produk perangkat lunak yang dihasilkan.Â