Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jtk3ti
<table style="height: 636px;" width="731"> <tbody> <tr> <td style="width: 50px;"> <p style="text-align: justify;"><img src="/public/site/images/yeffryhandoko/Screenshot_2021-09-09_at_17.45_.46_1.png"></p> </td> <td align="left" valign="top"> <p align="justify"><strong>Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi</strong> is an academic journal published twice annually (April-September) by Postgraduate of Information System of Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM). This journal publishes original researches in multi concepts, theories, perspectives, paradigms, and methodologies on information system studies related to management and technology information in Indonesia.</p> <p style="text-align: justify;">The study focus of Journal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi (but not limited to):</p> <ol> <li class="show"><em>Information System Management</em></li> <li class="show"><em>ERP<br></em></li> <li class="show"><em>EAP</em></li> <li class="show"><em>IT Framework</em></li> <li class="show"><em>IT Governance</em></li> <li class="show"><em>Risk Management</em></li> <li class="show"><em>COBIT</em></li> <li class="show"><em>Stakeholder Management</em></li> <li class="show"><em>CRM</em></li> <li class="show"><em>Change Management,</em></li> <li class="show"><em>IT Cost</em></li> </ol> </td> </tr> </tbody> </table> <p align="justify">Every received article should follow the <em><a href="https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/idajhs/about/submissions#authorGuidelines" target="_blank" rel="noopener">Author guidelines</a></em>. Reviewers will review any submitted paper. The review process employs Double-blind Review that the reviewer does not know the identity of the author, and the author does not see the status of the reviewers.</p> <p><strong>In collaboration with :<br></strong>Association of Informatics and Computer Higher Education (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer) since 2020</p> <p><img src="/public/site/images/yeffryhandoko/aptikom61.png"></p> <p><strong>Jurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi</strong> indexed by:</p> <p><strong><a href="https://www.crossref.org/" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/yeffryhandoko/crossref1.png" width="164" height="57"> </a><a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=_LKTvmUAAAAJ&hl=id&authuser=6" target="_blank" rel="noopener"><img src="/public/site/images/yeffryhandoko/Googleplugin.png" width="140" height="56"></a><a href="http://onesearch.id/" target="_blank" rel="noopener"> <img src="/public/site/images/yeffryhandoko/onesearch.png" width="161" height="56"></a></strong></p>Universitas Komputer Indonesiaen-USJurnal Tata Kelola dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi2460-1799Evaluasi Sistem Monitoring Antrian Menggunakan Framework COBIT 4.1
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jtk3ti/article/view/9521
<p><em>Service is the main thing in the service sector. The hospital is one of the health services for the general public. Currently, the queue monitoring information system has been running, where patients can register through the system, but there are still obstacles, namely invalid patient data. From these problems, it is necessary to evaluate the queue monitoring information system using the COBIT framework. The COBIT framework used is version 4.1, focusing on the ME (Monitor and Evaluate) domain on the ME1 (Monitor and Evaluate IT) sub domain. This study uses qualitative methods with data collection techniques using interviews, questionnaires and analysis of the COBIT 4.1 evaluation framework. The results of this study are the maturity level of monitoring and evaluation of system performance (ME1) is still at level 2, which means that the condition where the hospital has had a pattern that is repeatedly carried out in managing activities related to information technology governance, but its existence has not been defined clearly. good and formal so that there are still inconsistencies. The recommendation is that agencies must have concern for monitoring data as well as standards, policies and procedures for monitoring IT performance so that later they can be organized according to business processes</em>.</p> <p> </p>Rahmat Rian Hidayat
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-09-022023-09-0292647010.34010/jtk3ti.v9i2.9521Menemukan Best Practice dari UMKM Menggunakan COBIT 5
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jtk3ti/article/view/11000
<p>Kualitas tata kelola dan pengelolaan sistem informasi pada UMKM binaan cenderung rendah dan belum memberikan output informasi yang baik untuk dijadikan bahan pengambilan keputusan. Hal ini dapat terjadi karena sebagian besar UMKM binaan masih baru dalam menggunakan sistem informasi pada saat proses pembinaan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM, atau pihak lainnya. Tujuan penelitian ini diharapkan dengan analisis framework COBIT 5, dapat meningkatkan kualitas UMKM binaan menjadi UMKM Unggul. Pada prinsipnya metode penelitian S2 Pascasarjana ini merupakan metode perbandingan antara model pengelolaan UMKM Unggul sebagai sasaran dan UMKM Binaan sebagai awal peningkatan kualitas. Variabel penelitian diadopsi dari COBIT 5 berupa Target Pengendalian dan tahapan Process Assessment Model (PAM) untuk setiap kapasitas dan aktivitas usaha di UMKM. PAM ini dilakukan secara bertahap untuk setiap Proses Bisnis yang diamati.</p>Ramadhan Syaiful BahriYeffry Handoko Putra
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-09-062023-09-0692717510.34010/jtk3ti.v9i2.11000Evaluasi Manajemen Data Operational pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Menggunakan DMBOK dan CMMI
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jtk3ti/article/view/11318
<p>Tata kelola data yang relatif besar bukanlah perkara yang mudah, terlebih data tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan publik bagi masyarakat. Memastikan validitas data dalam kurun waktu tertentu menjadi urgensi bagi organisasi pemerintah, tidak terkecuali Kementerian Sosial. Kesalahan tata kelola data dapat menyebabkan efek domino eksponensial yang berakibat bantuan sosial di Kementerian Sosial menjadi tidak tepat sasaran. Hal tersebut diakibatkan masalah tata kelola data yang timbul yaitu terjadinya perbedaan data antara data yang tersimpan di sistem terintegrasi dengan data yang berada di luar sistem terintegrasi. Adapun tujuan dari penelitian ini mengkaji secara komprehensif perihal masalah yang muncul dari proses tata kelola Data Terpadu Kesejahteraan Sosial di tingkat Dinas Sosial Provinsi. Kajian tersebut menjadi dasar pengajuan rekomendasi dan langkah-langkah pengembangan tata kelola data di masa yang akan datang. Adapun penelitian ini menggunakan framework Data Management Body of Knowledge (DMBoK) dan Capability Maturity Model Integrations (CMMI) pada Data Storage and Operations sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model penelitian Grounded Theory. Hal ini ditunjukkan dengan adanya wawancara serta pengisian kuesioner yang dilakukan untuk memudahkan peneliti karena sifatnya yang mengumpulkan data-data di lapangan dan membentuknya menjadi suatu teori. Teori yang terbentuk menjadi dasar dalam pemberian rekomendasi dari berbagai sisi bagi tata kelola data di masa yang akan datang. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara, seperti angket, wawancara dan observasi. Pengolahan data dilakukan dengan cara reduksi data, perpanjangan pengamatan, triangulasi dan member checking. Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan solusi untuk menjadi dasar pengajuan rekomendasi dan langkah-langkah membangun, meningkatkan, dan mengukur kemampuan tata kelola data di masa yang akan datang. Rekomendasi tersebut sangat mungkin dilakukan sebagai peningkatan kinerja tata kelola data layanan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).</p>Futry Diviana AgniaDeden Abdul Wahab Sya’roni
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-112023-12-1192767810.34010/jtk3ti.v9i2.11318Analisis Prediksi Kelulusan Course Pada E-Learning Menggunakan Model Klasifikasi
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jtk3ti/article/view/11319
<p>Akademi Anti Korupsi merupakan platform belajar dengan basis E-Learning yang mudah diakses oleh semua masyarakat sehingga dapat belajar mengenai korupsi dan cara–cara memeranginya. Pada tahun 2021, jumlah pendaftar E-Learning Akademi Anti Korupsi mengalami penurunan secara drastis sebesar 52% dengan jumlah lulusan sebesar 71%. Akademi Anti Korupsi belum memiliki model yang dapat memprediksi kelulusan course peserta. Solusi untuk memprediksi kelulusan seseorang dapat menggunakan proses data mining. Tujuan dari penelitian ini untuk memprediksi kelulusan course dengan membandingkan metode data mining klasifikasi yaitu Decision Tree dan Random Forest, berdasarkan nilai akurasi menggunakan software orange yang memiliki keunggulan dalam visual programming. Data yang akan digunakan sebagai atribut yaitu data form registrasi yang sudah dilengkapi peserta akademi anti korupsi diantaranya jenis kelamin, pekerjaan, pengalaman pendidikan anti korupsi, umur, institusi, pengalaman E-Learning dan alasan mengikuti E-Learning anti korupsi. Pada penelitian ini, dilakukan prediksi kelulusan course menggunakan dua dataset yaitu dataset missing value dan dataset tanpa missing value. Hasil penelitian dengan menggunakan dua metode klasifikasi ini menunjukkan bahwa metode Random Forest dengan dataset missing value yang paling baik dalam melakukan prediksi kelulusan course peserta akademi antikorupsi dengan nilai akurasi sebesar 74,6% yaitu klasifikasi cukup (fair classification). Faktor signifikan yang mempengaruhi kelulusan course adalah umur, domisili, dan jenis kelamin.</p>Gita Cahyani LestariSri Supatmi
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-112023-12-1192798510.34010/jtk3ti.v9i2.11319Roadmap Strategis Penerapan Satu Data Aparatur Sipil Negara
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jtk3ti/article/view/11371
<p class="IEEEAbtract"><span lang="EN-GB">Information Technology governance is a series of IT strategies, planning, policies, IT implementation, resources and activity control. Data governance helps organizations in the availability, usability, integrity and security of data as a valuable asset in the organization. The State Civil Service Agency as the data manager for the State Civil Service is committed to providing data-based ASN management services by providing quality ASN data that is accurate, up-to-date, integrated and accountable and easy to access and use between agencies through one ASN data. Improving the quality of ASN data, some face problems related to data completeness and accuracy, for this reason a strategy roadmap for implementing one ASN data is needed. This research uses a fishbone diagram analysis approach to identify problems, gap analysis to determine strategic steps and risk analysis to describe the risks in each strategic activity. A hybrid and synthetic approach was taken to formulate each dimension in the strategy roadmap as well as strategic steps in each dimension. The research results explain that there are nine dimensions of the roadmap strategy, namely regulations/policies, ICT human resources in the data sector, data architecture, master/reference data, data standards, metadata, databases, data quality and data interoperability. The roadmap strategy is preceded by determining the vision, mission and goals of Satu Data ASN.</span></p>Elin Cahyaningsih
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-112023-12-1192869110.34010/jtk3ti.v9i2.11371Analisis Arsitektur Enterprise Dalam Pengembangan Pelayanan Sistem Informasi Fasilkom Universitas Mercu Buana Menggunakan TOGAF ADM
https://ojs.unikom.ac.id/index.php/jtk3ti/article/view/11507
<p>Sistem Informasi (SI) layanan sangat penting untuk Fakultas Ilmu Komputer di Mercu Buana University operasi, pengambilan keputusan, dan ekspansi bisnis. Masalah utama yang dihadapi adalah gangguan situs yang sering, yang dapat menghalangi penyediaan layanan yang lancar kepada konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi fakultas ini dalam mengembangkan penawaran Layanan SI. Metode Open Group Architecture Framework, atau TOGAF, diterapkan dalam studi ini untuk memberikan solusi yang memenuhi tujuan dan tuntutan. Tujuan utama proyek ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan sistem informasi dengan mengembangkan arsitektur perusahaan dan sistem informasi terbaik di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan rencana yang jelas dan terorganisir untuk mengembangkan sistem Layanan SI yang lebih efektif yang selaras dengan tujuan dan tuntutan fakultas dengan menerapkan teknik TOGAF. Diperkirakan bahwa temuan penelitian ini akan menawarkan saran dan saran yang berguna untuk menciptakan layanan SI yang akan meningkatkan kebahagiaan pelanggan dan meningkatkan kualitas layanan. Singkatnya, studi ini menyoroti masalah utama dengan layanan SI yang disediakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana dan menyarankan perbaikan berbasis TOGAF untuk masalah ini. Diperkirakan bahwa dengan menerapkan solusi ini dalam praktek, fakultas akan dapat mempromosikan pertumbuhan bisnis jangka panjang, meningkatkan layanan pengguna, dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan SI mereka</p>Helga AlmuqsithRaziq AsshiddiqMuhammad Al Hadid RamadhanPuji Rahayu
##submission.copyrightStatement##
http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-12-112023-12-1192929910.34010/jtk3ti.v9i2.11507