PENERAPAN NEO VERNACULAR TERHADAP BENTUK MASSA BANGUNAN HOTEL DI KAWASAN WISATA MANDEH

  • Adipura Nugraha UNIKOM
  • Sri Astuti

Abstract

Hotel dan resort merupakan sarana dan prasarana akomodasi tempat menginap. Salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik hotel dan resort adalah dengan menerapkan konsep rancangan yang mencerminkan unsur budaya setempat, karena merupakan objek wisata yang menarik bagi wisatawan luar negri maupun lokal. Unsur budaya diterapkan dalam bentuk massa bangunan maupun tapak bangunan. Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah daerah untuk tetap menjaga dan memelihara nilai-nilai lokal yang ada dalam kehidupan masyarakat. Selain itu ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah mengenai bangunan dan lingkungannya harus diterapkan untuk menjamin keamanan, dan keselamatan bangunan. Permasalahan yang ditemui saat ini adalah kurangnya penerapan konsep rancangan bangunan yang menerapkan unsur-unsur budaya lokal di kawasan wisata Mandeh. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai unsur budaya lokal pada bangunan di kawasan Mandeh tersebut adalah metode kualitatif dengan cara observasi. Sedangkan metode perancangan dilakukan dengan penerapan ideologi dan prinsip desain neo vernacular. Dari pengamatan di lapangan, ditemui cukup banyak bangunan yang dirancang tanpa menerapkan unsur budaya lokal. Upaya untuk memelihara nilai-nilai lokal dilakukan dengan menerapkan konsep bangunan hotel bergaya arsitektur neo-vernacular pada gubahan massa bangunan. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi dasar dalam perancangan gubahan massa bangunan yang menerapkan filosofi lokalitas namun tetap sesuai dengan kondisi perkembangan masa kini.

Published
2021-03-21
Section
Articles