PENERAPAN HEALING ENVIRONMENT PADA RUANG LANDSCAPE PUSAT REHABILITASI SOSIAL ANAK KORBAN KEKERASAN

  • Dea Maitsya Ramadhanty UNIKOM
  • Tri Widianti Natalia

Abstract

Anak adalah amanah serta aset bangsa yang akan memelihara, memperjuangkan, menjaga dan mempertahankan kekayaan bangsa. Kondisi jasmani serta rohani anak perlu dijaga agar mereka dapat tumbuh dan berkembang serta mendapatkan hak-haknya. Namun, kekerasan pada anak menjadi fenomena yang terus terjadi dan tidak berakhir. Kasus serta korbannya selalu meningkat setiap tahunnya. Kurangnya lingkungan yang mendukung penyembuhan di pusat rehabilitasi membuat rehabilitasi terhadap anak kurang optimal. Oleh karena itu diperlukan lingkungan bagi korban kekerasan pada anak untuk membantu proses penyembuhan fisik dan psikologi melalui pendekatan tema healing environment. Lingkungan menjadi salah satu hal yang amat berperan penting   di   dalam   proses   rehabilitasi   dan   terciptanya   kesehatan   jiwa   manusia. Perancangan sebuah lingkungan cukup mempengaruhi kecepatan pemulihan pengguna. Lingkungan alam memiliki efek positif bagi kesehatan terutama kesehatan mental. Ekspresi desain dan kesehatan dalam lansekap dapat ditemukan dalam adanya taman penyembuhan atau healing garden, yaitu taman yang dengan cara berbeda dapat mempengaruhi pengunjung secara positif. Metoda penelitian ini menggunakan metoda kualitatif yang berfokus pada studi literatur serta jurnal penelitian teori sejenis. Hasil dari penelitian ini adalah menerapkan healing environment pada ruang landscape pusat rehabilitasi melalui aspek ruang luar sebagai lingkungan penyembuhan.

Published
2020-09-20
Section
Articles