PENELITIAN TINGKAT KETERTARIKAN PELAJAR SMA KOTA BANDUNG TERHADAP PERANCANGAN SCIENCE AND TECHNOLOGY MUSEUM
DOI:
https://doi.org/10.34010/desa.v4i2.14389Abstrak
Museum merupakan lembaga yang bertujuan untuk melindungi koleksi yang dimilikinya, yang terdiri dari benda-benda bersejarah dan ilmiah. Pengembangan bidang sains dan teknologi sangat esensial dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi. World Economic Forum (WEF) telah mengidentifikasi 16 keterampilan yang diperlukan di abad ke-21 dan menunjukkan bahwa kemampuan pelajar Indonesia berada di peringkat kedua terbawah dibandingkan dengan 23 negara lainnya. Penelitian ini meneliti tingkat ketertarikan pelajar SMA Kota Bandung terhadap bidang sains dan teknologi yang sekaligus akan dijadikan sebagai animo terhadap perancangan Bandung Science and Technology Museum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode studi kasus. Data yang digunakan berasal dari data primer yang diperoleh langsung dari wawancara 180 pelajar dari beberapa SMA di Bandung dan juga dari 50 warga masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan site perancangan. Manfaat penelitian ini yaitu untuk mengetahui penyebab rendahnya kemampuan IPTEK masyarakat di Kota Bandung dan menentukan penerapan konsep perancangan yang sesuai terhadap perancangan Bandung Science and technology Museum. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, penyebab rendahnya kemampuan IPTEK masyarakat Kota Bandung ialah karena kurangnya sarana dan prasarana interaktif untuk menunjang pembelajaran. Dengan demikian konsep perancangan dengan pendekatan tema interaktif sesuai untuk diterapkan pada perancangan Bandung Science and Technology Museum.