PERUBAHAN BENTUK DAN FUNGSI ALUN-ALUN BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.34010/desa.v4i2.14387Abstrak
Alun-alun Bandung, sebagai salah satu ruang terbuka publik utama, telah mengalami berbagai perubahan bentuk dan fungsi sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1800 hingga 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan-perubahan yang terjadi pada Alun-alun Bandung, baik dari segi bentuk fisik maupun fungsi sosial dan budaya, serta untuk menganalisis bagaimana perubahan tersebut mencerminkan dinamika perkotaan dan masyarakat. Fokus utama penelitian ini adalah pada elemen-elemen pembentuk ruang terbuka seperti taman, jalur hijau kota, furnitur taman, dan jalur pejalan kaki, serta tipologi ruang terbuka. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji perspektif fungsi yang meliputi kapasitas administratif dan sosial budaya yang terkait dengan alun-alun. Metode penelitian yang digunakan mencakup studi literatur, wawancara, dan observasi lapangan. Data perubahan bentuk dianalisis dengan mengolah gambar menjadi suatu penilaian yang dapat diukur, sementara perubahan fungsi dianalisis berdasarkan transformasi fisik yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan bentuk dan fungsi Alun-alun Bandung sering terjadi sebagai respons terhadap kebutuhan sosial, budaya, dan administratif kota, yang pada akhirnya memengaruhi pengalaman masyarakat dalam menggunakan ruang publik tersebut.