DESKRIPSI PENERAPAN LANGGAM ART DECO PADA GEDUNG MERDEKA

Authors

  • Afifah Anzila Syahriani Ramadhan Universitas Falatehan

DOI:

https://doi.org/10.34010/desa.v5i1.14331

Abstract

Citra Kota Bandung sebagai Kota Art Deco perlu dibanggakan dan dipertahankan karena dikenal dunia sehingga banyak yang tertarik untuk datang melihat serta mempelajarinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakter visual. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan dasar deskriptif analisis Seiring dengan perkembangan zaman, modernisasi yang berkonsentrasi pada pembangunan ekonomi kerap memberikan ancaman terhadap bangunanbangunan tua bersejarah di Kota Bandung. Salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda adalah Gedung Merdeka/ Museum Konferesnsi Asia Afrika Bandung. Bagian fasade bangunan sangat kental dengan langgam art deco yang di bangun pada abad ke-20 dan gedung megah ini terlihat dari lantainya yang terbuat dari marmer buatan Italia yang mengkilap, ruangan-ruangan tempat minum-minum dan bersantai terbuat dari kayu cikenhout, sedangkan untuk penerangannya dipakai lampu-lampu bias kristal yang tergantung gemerlapan. Umur bangunan mencapai 96 tahun yang dirancang oleh Arsitek Charles Prosper Schoemaker dan Van Galen Last.

Downloads

Published

2024-11-01

Issue

Section

Articles