PEMODELAN TEROWONGAN PADA BATUAN DENGAN METODE FINITE ELEMENT

Studi Kasus Terowongan Diversion Tunnel Rencana Bendungan Jambu Aye, Nangro Aceh Darusalam

Penulis

  • Junaida Wally Program Studi Teknik Sipil, Universitas Komputer Indonesia
  • Muhammad Riza Program Studi Teknik Sipil, Universitas Komputer Indonesia
  • Y. Djoko Setiyarto Program Studi Teknik Sipil, Universitas Komputer Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.34010/crane.v1i1.4180

Kata Kunci:

terowongan pada batuan, joint, metode empirik, metode finite element, shotcrete

Abstrak

Dalam pemodelan suatu terowongan pada batuan sangat penting untuk memperhatikan kondisi geologi dari lokasi terowongan tersebut. Sebab pada batuan terdapat bidang diskontinu yang akan mempengaruhi model suatu terowongan. Dimana salah satunya berupa joint. Joint merupakan bagian lemah dari batuan. Dengan adanya joint maka displacement yang terjadi di sekitar terowongan menjadi lebih besar.

Pada studi ini analisis dilakukan menggunakan metode empirik, dari metode empirik akan diperoleh rekomendasi penggalian dan penyangga yang sesuai dengan kondisi geologi. Kemudian hasil tersebut akan diverifikasi dengan menggunakan metode finite element PHASE2 dan Plaxis 3D Tunnel. Pemodelan tanah/batuan yang digunakan untuk PHASE2 adalah Mohr Coulumb dan Hoek and Brown dengan mempertimbangkan joint maupun tidak ada joint. Pemodelan tanah/batuan untuk Plaxis 3D Tunnel adalah Mohr Coulumb. Pada Metode finite element terowongan akan ditinjau untuk kondisi unsupport dan support.

Nilai yang akan dianalisis pada metode numerik adalah besarnya deformasi yang terjadi di sekitar terowongan, tegangan yang bekerja di sekitar terowongan, bending moment dan shear force yang bekerja pada shotcrete.

Diterbitkan

2020-12-02

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

1.
PEMODELAN TEROWONGAN PADA BATUAN DENGAN METODE FINITE ELEMENT: Studi Kasus Terowongan Diversion Tunnel Rencana Bendungan Jambu Aye, Nangro Aceh Darusalam. CRANE [Internet]. 2020 Dec. 2 [cited 2025 May 6];1(1). Available from: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/crane/article/view/4180