Warna Sunda pada Batik Tulis Merak Ngibing Garutan

  • Asep Kadarisman Telkom University
  • Rini Maulina UNIKOM

Abstract

Warna memiliki peran penting dalam setiap kebudayaan di Dunia. Warna dalam kebudayaan Sunda merupakan identitas Suku Sunda yang terdapat pada setiap artefak kebudayaannya. Warna pada batik tulis Garutan memiliki ciri khas yang mencerminkan keyakinan dasar masyarakat Garut dalam kehidupannya. Warna pada batik tulis Garutan perlu ditelusuri untuk menambahkan preferensi warna Sunda sebagai identitas masyarakat Sunda dan menemukan warna Sunda yang didapatkan dari penggunaan bahan zat pewarna pada batik tulis merak ngibing Garutan. Yang belum dilakukan oleh peneliti warna Sunda melalui batik sebelumnya yaitu mengaitkan warna-warna Sunda pada batik tulis dengan bahan zat warna yang digunakan. Mengetahui asal warna dari zat warna yang digunakan penting diketahui agar warna Sunda dapat digunakan dan dikenal secara universal khususnya pada bidang desain, kriya dan seni rupa. Metode yang digunakan yaitu deskriptif untuk mengumpulkan data-data warna Sunda pada batik tulis merak ngibing Garutan, pengumpulan data melalui wawancara dengan Wawan Setiawan perajin batik Kawentar Garut, observasi terhadap batik tulis Garutan motif merak ngibing, dan literatur. Data-data warna batik ditabulasi disesuaikan dengan kelompok jenis warna dan bahan zat warna sintetis yang digunakan. Tujuan dari penelitian yaitu, Mengumpulkan warna dari batik tulis motif merak ngibing Garutan, mengelompokkan warna tersebut berdasarkan jenis warna dan penggunaan zat warna sintesisnya, dan memperoleh warna Sunda dalam penamaan melalui nama zat pewarna sintetisnya. Hasil penelitian yaitu diperoleh preferensi warna-warna Sunda yang diperoleh dari penggunaan zat pewarna sintetis sehingga dapat digunakan secara Universal.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin.(2009). Mengenal Zat Warna Tekstil (zat warna reaktif procion). diakses pada 11 November 2022 melalui laman https://smk3ae.wordpress.com/2009/04/19/mengenal-zat-warna-tekstil-zat-warna-reaktif-procion/

Badan Kepegawaian Daerah, Jawa Barat. (2022) diakses pada 30 Oktober 2022, melalui laman https://bkd.jabarprov.go.id/page/11-pengembangan-kawasan-jawa-barat

Bahrudin, Babul., Zurohman, Achmad. (2021). Dinamika kebudayaan Suku Baduy dalam Menghadapi Perkembangan Global di Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Journal Civics and Social Studies. Vol. 5 No. 1. 2021. p-ISSN : 2655-7304 e-ISSN : 6655-8953. https://doi.org/10.31980/civicos.v5i1.795. https://journal.institutpendidikan.ac.id/index.php/journalcss/article/view/795.

Başoğlu, Zeynep.(2002), A Comparative Study on Color Preferences of Children for Their School Environments: Two Private Schools in Ankara. Thesis, Master of Fine Art of The Department of Interior Architecture and Environmental Design, Institute of Fine Arts of Bi̇lkent University.

Bhana, Yusuf. (2022). Colour and Culture: Similarities and Differences. Toppan Digital Language. https://toppandigital.com/translation-blog/colour-culture-similarities-differences/.

Benyamin, M. Firdaus., Anggakarti, Deden Maulana., Astuti, Marisa., Budiman. (2021). The Symbolic Meaning Of Motif Lereng Batik Garutan. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education, Vol.12 No.11 , 1092-1099. https://turcomat.org/index.php/turkbilmat/article/view/6001/5001

Damara, Bayu Bhagas .(2020). Motif Merak Ngibing (The Dancing Peacock) Pada Batik Garutan dan Tasikmalaya. Skripsi thesis, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Dhona, Holy R. (2016). Wilayah Sunda dalam Surat Kabar Sunda Era Kolonial. Jurnal Komunikasi, Volume 11, Nomor 1, Oktober 2016. P-ISSN:1907-898X, E-ISSN:2548-7647. https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7653/6661.

Dixon, Roger L. Sejarah Suku Sunda. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan, ½ Oktober 2000, 203-213.

http://repository.seabs.ac.id/bitstream/handle/123456789/24/7.%20Roger%20Dixon%20Sejarah.pdf?sequence=3&isAllowed=y

Fauzi, Muhammad Ivan., Khasanah, Nurul., Pavita, Maria Dimitrij Angie.The Concept of Colour Metaphor in Sundanese: A Semantic Cognitive Study. Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya. Vol. 11 No. 1, January-June 2021, Page.33-41 http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/lensa p-ISSN: 2086-6100. e-ISSN: 2503-328X https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/lensa/article/viewFile/6521/pdf

Handayani, Wuri. (2018). Bentuk, Makna dan Fungsi Seni Kerajinan Batik Cirebon. Jurnal ATRAT V6/N1/01/2018.

Hanssen, Eirik Frisvold.(2019). The Functions of Colour. https://www.academia.edu/292978/The_Functions_of_Colour

Herlina, Sri., Palupi, Dwi Yuniasari. (2013). Pewarnaan: Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Semester I. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta. https://epaper.myedisi.com/bse/50262/index_40.html#page=1

Iware Batik. Batik Production Process. diambil dari https://www.iwarebatik.org/batik-production-process/, diakses pada tanggal 10 November 2022.

Juwarso.(2022). Daftar Perusahaan Industri Kerajinan dan Batik. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Balai Besar Kerajinan dan Batik. diakses pada 17 November 2022 melalui laman https://bbkb.kemenperin.go.id/post/read/daftar_perusahaan_industri_kerajinan_dan_batik_0.

Kartika, N., Gumilar, Trisna.(2011). Batik Garutan dan Identitas Parahiyangan. diakses pada 31 Oktober 2022. di laman http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/04/batik_garutan_dan_identitas_parahyangan.pdf

Maulana, Arief. (2013). Kurang, Kesadaran Masyarakat Sunda Menjaga Budaya Sunda. Kantor Komunikasi Publik, Universitas Padjadjaran. Diakses pada 30 Oktober 2022 pada laman https://www.unpad.ac.id/2013/01/kurang-kesadaran-masyarakat-sunda-menjaga-budaya-sunda/.

Maulina, Rini., Sabana, Setiawan.(2018). Sundanese Color Meaning, Naming, and Using. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 225. Published by Atlantis Press. International Conference on Business, Economic, Social Sciences and Humanities (ICOBEST 2018). https://doi.org/10.2991/icobest-18.2018.77. https://www.atlantis-press.com/proceedings/icobest-18/25906862

Nassaji, Hossein. (2015). Qualitative and descriptive research: Data type versus data analysis. Language Teaching Research, 19(2), 129–132. https://doi.org/10.1177/1362168815572747

Prinandasari, Arsita Dwi.(2019). Batik Garut Motif Merak Ngibing. Diakses pada 18 November 2022 melalui laman https://budaya-indonesia.org/Batik-Garut-Motif-Merak-Ngibing-DaftarSB19.

Purbasari, Mita., Luzar, Laura Christina., Farhia, Yusaira.(2014). Analisis Asosiasi Kultural Atas Warna. Humaniora Vol.5 No.1 April 2014: 172-184. https://journal.binus.ac.id/index.php/Humaniora/article/view/3001. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.3001.

Qoriah, Desi. (2019). Industri Batik Garutan di Era Milenial (Studi Kasus Batik Garutan di Kabupaten Garut Jawa Barat). Jurnal Wacana Ekonomi. Vol. 18; No. 03; Tahun 2019

Halaman 147-157.

Rochmawati, Irma., Albar, Deni., Putri, Yunisa Yas. (2022). Implementasi User Interface Pada Multimedia Interaktif Cerita Rakyat Dari Kalimantan Barat. Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual, Volume 10 Nomor 02 April 2022., https://doi.org/10.34010/visualita.v10i02.6703. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/visualita/article/view/6703

Rudolf Group.(2022). Reactive Dyeing (zat warna reaktif): Zat Warna Reaktif untuk Dyeing. diakses pada 10 November 2022, melalui laman https://www.rudolf-group.co.id/trading/produk/dyestuff/reactive-dyeing/.

Setiawan, Wawan.(2020). Penjelajahan Ruang & Waktu. Batik Garut Kawentar.

Shafrina, Genclang. (2016). Kajian Motif Batik Tulis Garutan. diakses pada 31 Oktober 2022. di laman http://repository.unj.ac.id/2221/2/ARTIKEL%20Genclang.pdf.

Society of Dyers and Colourists.(2018). Colour Index™ Explained. diakses pada 10 November 2022, melalui laman https://colour-index.com/ci-explained.

Soegiarty, Tity.(2016).Ornamen Batik Pesisiran Daerah Sunda. Dimensi, Vol.1- No.1, September 2016.

https://trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/index.php/dimensi/article/view/1776/1536

Sunarya, Yan Yan.(2018). Adaptasi Unsur Estetik Sunda pada Wujud Ragam Hias Batik Sunda. J. Vis. Art & Des. Vol. 10, No. 1, 2018, 27-51. https://journals.itb.ac.id/index.php/jvad/article/view/6981/3191. ITB Journal Publisher, ISSN: 2337-5795, DOI: 10.5614/j.vad.2018.10.1.3.

Sunarya, Yan Yan.(2010). Batik Priangan (Sebuah Pengantar). Conference: Seminar Batik Jawa Barat, Gedung Sate Bandung, Arena Kultural, Dinas KUMKM Jawa Barat. DOI:10.13140/RG.2.1.2117.4002.

Sunarya, Yan Yan.(2019). Tapak Batik Sunda. diakses pada 18 November 2022, melalui laman https://www.researchgate.net/publication/333561544

Susantio, Djulianto. (2022). Sejarah Batik. diakses pada tanggal 31 Oktober 2022 di laman https://www.academia.edu/40168573/SEJARAH_BATIK

Wallschlaeger, Charles., Busic, Cynthia., Snyder.(1992). Basic Visual Concepts and Principles: For Artists, Architects and Designers. Wm. C. Brown Publisher. United State of America. ISBN 0-697-00651-4.

Wildainy, Cikita., Sunarya, Yan Yan.(2014). Aplikasi Motif Batik Garut Mojang Priangan pada Organza untuk Busana Ready To Wear. Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain, Vol 3, No 1.

https://media.neliti.com/media/publications/242907-none-f58ab4ae.pdf

Yulianto, Eko., Prabawanto, Sufyani., Sabandar, Jozua., Wahyudin.(2019). Pola Matematis dan Sejarah Batik Sukapura: Sebuah kajian semiotika. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika. vol. 4 no. 1, pp. 15–30, 31 Maret 2019. p-ISSN: 2460-8599 e-ISSN: 2581-2807. jurnal.unsil.ac.id/index.php/jp3m.

Published
2022-12-05
How to Cite
[1]
A. Kadarisman and R. Maulina, “Warna Sunda pada Batik Tulis Merak Ngibing Garutan”, Visualita, vol. 11, no. 1, pp. 99-128, Dec. 2022.
Section
Articles