Abstract

Turn-based strategy (TBS) game adalah turunan
dari game dengan genre strategi dimana pemainnya
saling bergiliran pada pengambilan keputusannya
dalam bermain. Pada game jenis ini, player dapat
memainkan oleh satu pemain saja (single player)
sedangkan lawannya adalah komputer atau istilah
lainnya disebut Non Playable Character (NPC).
Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka perlu
diterapkan NPC atau program yang memiliki
Artificial Intelegence (AI). Peran NPC tersebut
berfungsi untuk menggantikan peran manusia dalam
menjadi teman atau musuh dari pemain pada sebuah
game. NPC tersebut pada game TBS harus memiliki
kemampuan berfikir dan berstrategi secara logis.
Untuk memunculkan kemampuan tersebut, NPC
harus dapat memperhitungkan kondisi yang
dialaminya sebagai dasar keputusan yang akan
diambil. Resource Assigment Algorithm (RAA)
dipilih untuk menyelesaikan masalah tersebut,
karena algoritma RAA mempunyai kemampuan
untuk menghasilkan sebuah nilai berdasarkan
beberapa nilai yang ada dengan diurutkan
menggunakan skala prioritas [2]. Game TBS pada
perangkat mobile masih jarang, sehingga
penempatan game ini pada perangkat mobile dipilih
agar game ini dapat dimainkan dimana saja dan
kapan saja.