PERANGKAT LUNAK UNTUK MEMBUKA APLIKASI PADA KOMPUTER DENGAN PERINTAH SUARA MENGGUNAKAN METODE MEL FREQUENCY CEPSTRUM COEFFICIENTS
Main Article Content
Abstract
Perangkat lunak yang dibangun pada tugas akhir
ini adalah sebuah program yang dapat membuka
aplikasi pada komputer menggunakan perintah suara
(voice command). Secara umum suara yang masuk
akan dicocokan dengan data suara yang telah ada.
Jika hasil dari pencocokan sama, maka sistem akan
mengeksekusi aplikasi yang telah ditentukan
sebelumnya. Permasalahannya adalah bagaimana
komuter dapat mengerti perintah yang diucapkan
oleh manusia.
Metode yang digunakan dalam feature extraction
adalah Mel frequency Cepstrum Coefficients
(MFCC). Dalam MFCC sendiri terdapan tujuh
tahapan yaitu, Pre-emphasis, Frame Blocking,
Windowing, Fast Fourier Transform, Mel Frequency
Waping, Discrete Cosine Transform dan Cepstral
Liftering. Untuk mengurangi waktu pemrosesan saat
pencocokan suara maka digunakan K-Means
Clustering untuk membuat vektor data sebagai
representasi dari keseluruhan sampel data yang ada.
Aplikasi voice command ini dibangun menggunakan
Microsoft visual basic 6.
Pada pengujian didapatkan persentase
keberhasilan sebesar 70,5% dalam hal keakuratan
perintah suara yang diujikan terhadap seribu sampel
data yang ada. Data tersebut didapatkan dari sepuluh
orang yang terdiri dari lima orang wanita dan lima
orang pria. Untuk memaksimalkan performa aplikasi,
diperlukansuasana lingkungan yang tenang, agar
aplikasi dapat berjalan dengan benar.
Article Details
Section
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).