SISTEM INFORMASI MONITORING DATA PERALATAN DAN MESIN PADA DINAS KEHUTANAN PROVINSI SUMATERA BARAT
Main Article Content
Abstract
Dinas Kehutanan bertugas mengelola dan menjaga lingkungan hutan agar tetap lestari, tidak hanya itu Dinas Kehutanan juga memantau bagaimana perkembangan aset pada perusahaan yang masih menggunakan Microsoft Excell dalam pengolahan data perkembangan aset. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam pengelompokan aset yang layak pakai atau yang sudah habis masa berlakunnya barang karena jumlah aset yang banyak. Dalam pemecahan masalah ini dibutuhkan sistem informasi yang akan mempermudah dalam mengolah dan memantau data perkembangan aset peralatan dan mesin. Untuk itu perlu di bangun Sistem informasi monitoring data aset peralatan dan mesin pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera barat berbasis web dikembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySql sebagai basis data. Sistem ini akan dirancang menggunakan metodologi berorientasi objek dengan alat bantu perancangan UML (Unified Modelling Languange). Dimana dimulai dilakukan dengan pengumpulan data, pengolahan data, analisis sistem, desain sistem, implementasi dan pengujian sistem. Hasil akhir penelitian ini adalah terciptanya sistem informasi monitoring data aset peralatan dan mesin pada Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat berbasis web yang dapat membantu Dinas Kehutanan dalam pengelolaan dan pemantauan aset peralatan dan mesin setiap tahun.
Article Details
Section
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).