IMPLEMENTASI SERVICE-ORIENTED ARCHITECTURE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI WEB SERVICE UNTUK APLIKASI PENDATAAN PDTA SE-KOTA PEKANBARU
Main Article Content
Abstract
, iwaniskandar01@gmail.com2
ABSTRAK
Pada saat ini Kementerian Agama kota
Pekanbaru masih menerapkan proses manual
terhadap pendataan PDTA (Pendidikan Diniyah
Ta’miliyah Awaliyah) se-kota Pekanbaru. Proses
pengumpulan data menggunakan dokumen excel
yang disebarkan ke setiap PDTA dan
mengumpulkan kembali dokumen excel tersebut
dalam batas waktu yang ditentukan. Proses
penghimpunan kembali dokumen tersebut
membutuhkan waktu yang lama. Data PDTA yang
terkumpul akan diolah menjadi data statistik, namun
data tersebut tidak dapat ditampilkan secara
realtime. Pada penelitian ini diimplementasikan
metode Service Oriented Architecture (SOA)
menggunakan teknologi web service untuk
menerapkan suatu sistem yang berbasiskan integrasi
data. Penelitian ini menggunakan metodologi Design
Science Research (DSR) yang memfokuskan pada
pengembangan dan peningkatan kinerja
model/desain dari sebuah sistem. Penerapan SOA
menggunakan teknologi web service dilakukan
dengan menghubungkan aplikasi Pendataan
Kemenag dan beberapa aplikasi PDTA. Dari uji
coba aplikasi berbasis SOA, beberapa instansi
memperoleh keuntungan diantaranya proses
penghimpunan data PDTA dapat dilakukan setiap
saat tanpa terikat pada waktu tertentu. Selain itu,
PDTA dapat memanfaatkan proses bisnis yang
dimiliki Kemenag kedalam proses bisnis yang
dimiliki PDTA seperti proses penghimpunan data
PNS Kemenag.
Article Details
Section
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).