SISTEM PAKAR DIAGNOSA BIBIT UNGGUL SAPI DAN KAMBING DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR
Main Article Content
Abstract
Pada umumnya peternak Indonesia memelihara sapi dan kambing untuk tujuan pembibitan, pada usaha pembibitan hasil yang diharapkan adalah perolehan anak sapi yang berkualitas baik atau unggul. Adanya bibit ternak yang unggul dapat meningkatkan produksi jumlah produksi sapi, sehingga dapat mengurangi import sapi dari luar negri. Untuk mendapatkan bibit sapi unggul dan bibit kambing unggul, sifat unggul bergantung pada budidayanya, tetapi tidak semua peternak mengetahui hasl tersebut dikarenakan kurangnya tenaga ahli disekitar mereka. perkembangan teknologi informasi pada saat sekarang ini banyak mempengaruhi diberbagai bidang termasuk dibidang peternakan, pertanian, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan sistem berbasis komputer yang menyimpan pengetahuan ahli. Sistem pakar dapat melakukan penalaran sebagaimana seorang pakar meskipun data yang diperoleh kurang lengkap atau kurang pasti, maka pada penelitian ini menggunakan certainty factor merupakan sebuah metode yang digunakan untuk mendapatkan derajat kepercayaan pengguna terhadap sistem pakar dan Forward chaining sebagai mesin inferensi proses penalarannya. Berdasarkan pengujian terhadap sistem pakar yang digunakan oleh peternak dengan user acceptance test menyatakan bahwa 90% peternak menyetujui bahwa sistem sesuai dengan yang di ingin kan peternak, dan pakar menyatkan sistem sesuai dengan yang diterapkan pakar.
Article Details
Section
Articles
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
SISTEM PAKAR DIAGNOSA BIBIT UNGGUL SAPI DAN KAMBING DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR. (2014). Komputa : Jurnal Ilmiah Komputer Dan Informatika, 3(1). https://doi.org/10.34010/komputa.v3i1.70