Abstract

Suatu produksi makanan beku yang melakukan produksi setiap hari sesuai pesanan dan kebutuhan pasar, membutuhkan pengelolaan terhadap produksi yang dilakukannya. Salah satu hal penting dalam pengelolaan produksi adalah penenutuan jumlah produksi yang harus dihasilkan setiap hari agar dapat mencapai target produksi yang diharapkan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem informasi manajemen produksi, yang salah satu fungsionalnya dapat memberikan estimasi jumlah produksi pada periode mendatang. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah produksi pada perode mendatang adalah metode Fuzzy Mamdani. Dari hasil penelitian dan pengujian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode fuzzy mamdani untuk penentuan jumlah produksi pada sistem informasi manajemen produksi ini dapat membantu manajer produksi dalam menentukan jumlah produksi sesuai dengan jumlah permintaan.