PEMBANGUNAN APLIKASI DETEKSI PENYAKIT BERDASARKAN DIAGNOSIS DAN REKOMENDASI DOKTER TERDEKAT DI KOTA BANDUNG
Main Article Content
Abstract
Manusia yang sehat adalah seseorang yang tidak memiliki cacat, sehat secara rohani, dan tidak sakit. Hal tersebut bisa di capai apabila faktor lingkungan mendukung dan sadar betul terhadap kesehatan diri sendiri. Ketika manusia akan dinyatakan jatuh sakit umumnya memiliki gejala penyakit yang timbul. Gejala penyakit sering kali dianggap remeh oleh kebanyakan orang. Sehingga tanpa disadari dari gejala-gejala yang timbul bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius. Padahal hal tersebut bisa dicegah lebih awal apabila sudah mengetahui gejalagejala dari suatu penyakit dan mendapatkan penangganan lebih cepat sehingga tidak menimbulkan suatu penyakit yang lebih serius. Pada aplikasi ini mampu mendeteksi suatu penyakit berdasarkan gejala-gejala yang dirasakan oleh pengguna. Aplikasi ini menggunakan teknologi APIMEDIC sebagai alat bantu untuk mendeteksi penyakit. Sistem akan menampilkan hasil diagnosis paling akurat yang berhasil didiagnosis oleh Apimedic. Kemudian bagi yang kurang mengetahui lokasi dokter terdekat, sistem akan memberikan rekomendasi dokter-dokter terdekat berdasarkan penyakit yang berhasil terdeteksi oleh sistem dengan radius 1500 meter.
Article Details
Section
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
References
M. Gokhale and P.S. Graham, Reconfigurable Computing, Springer, 2005.
F. D. Nurzam, I. N. Fajri dan D. Prabowo, “Rancang Bangun Aplikasi Media Laporan Aspirasi Dengan Firebase Cloud Messaging Berbasis Mobile,†Proseding Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017, vol. 5, no. 1, pp. 37-42, 2017.
Nugroho, A. (2009). Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta: Andi Offset.Jose, Stephane, Why Should I Care
N. G. Perdana dan T. Widodo, “Sistem Pendukung Keputusan Pemebrian Beasiswa Kepada Peserta Didik Baru Menggunakan Metode TOPSIS,†Semantik, vol. 3, no. 1, pp. 265-272, 2013.
T. Suryana dan Koesheryatin, Aplikasi Internet Menggunakan HTML, CSS, & JavaScript, Jakarta: PT Elex Media Komputido, 2014.
Sommerville, Ian, Software Engineering. 9th, America: Pearson Aducation, Inc, 2011.
R. S. Pressman, "Black-box Testing" in Software Engineering A Practitioner's Approach Fifth Edition, New York: McGraw-Hill, 2001.
Eko, Kupas Tuntas Microsoft Visual Basic 6.0, Jakarta: Alex Media Komputindo, 2015.
Rismayanti, "Pemanfaatan Teknologi Google Maps API Untuk Aplikasi Laporan Kriminal Berbasis Android Pada Polrestabes Makassar," Jurnal Penelitian Pos dan Informatika, vol. 6, no. 2, pp. 185-200, 2016.
K. Kartono, Potologi Sosial, 2013, p. 122.