Abstract

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian yaitu segala aktifitas yang berkenaan dengan pemberdayaan sumber daya manusia dalam kerjasama yang ideal untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem Informasi Manajemen kepegawaian memastikan bahwa pegawai dapat melaksanakan tugasnya secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan perusahaan. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian terdiri dari modul-modul yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan perusahaan. Penerimaan Pegawai merupakan salah satu modul di dalam sistem informasi manajemen kepegawaian yang memastikan bahwa pegawai dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan perusahaan. PT. XYZ merupakan Perusahaan Modal Asing (PMA) dari Negara Korea Selatan yang mendirikan cabang baru pada tahun 2008 di Kabupaten Subang Jawa Barat. Perusahaan ini bergerak pada bidang export garment, perusahaan ini memproduksi celana panjang, celana pendek, baju dan jaket dari textile. Terdapat permasalahan pada saat kegiatan penerimaan pegawai tetap yaitu sering terjadi ketidaksesuaian jumlah kebutuhan pegawai dengan pegawai yang diterima. Terkadang terdapat kekurangan jumlah pegawai yang dibutuhkan oleh setiap departemen. Masalah lain yang terjadi di perusahaan ini yaitu pada kegiatan pengangkatan pegawai tetap. Masih belum adanya kriteria yang jelas serta penilaian yang masih dilakukan secara subjektif membuat hasil penilaian untuk pengangkatan pegawai tetap menjadi kurang sesuai. Pegawai yang seharusnya menjadi pegawai tetap gagal diangkat atau diperpanjang masa kontraknya karena terdapat kesalahan pada hasil penilaian. Analytical Hierarchy Process adalah metode yang digunakan untuk membantu dalam kegiatan penerimaan dan pengangkatan pegawai tetap. Metode ini dapat memberikan rekomendasi mengenai penerimaan dan pengangkatan pegawai tetap di perusahaan ini.. Dengan adanya analisis sistem ini, perusahaan dapat mengetahui secara spesifik dan mendapatkan rekomendasi pegawai yang berhak menjadi pegawai tetap.