Abstract

Dewasa ini, sebuah institusi pendidikan pada umumnya membutuhkan akses internet untuk mempermudah dan mendukung proses belajar mengajar. Sehingga diharapkan para dosen, mahasiswa dan pegawai dapat lebih mudah mencari informasi. ABC merupakan sebuah institusi pendidikan di kota Bandung yang memiliki jumlah civitas yang cukup banyak dan kebutuhan akses internet cukup tinggi, sehingga alokasi IPv4 sudah habis. Maka diperlukan solusi yang cepat untuk mengatasi masalah tersebut. IPv6 adalah solusi untuk keterbatasan dan habisnya IPv4 karena mempunyai jumlah 2^128 bit. Berdasarkan hal tersebut maka maka implementasi IPv6 adalah solusinya untuk permasalahan tersebut. Dalam proses migrasi ke IPv6 agar lebih mudah pada pengguna maka menggunakan metode migrasi NAT64 sehingga pengguna IPv6 tetap berkomunikasi dengan IPv4. IPv6 mobile juga disediakan agar pengguna IPv6 tetap mendapatkan alamat yang sama walaupun berpindah tempat di dalam kampus dan hubungan dengan aplikasi tidak terputus. Dalam mendukung jaringan mobile infrastruktur utama dirubah menjadi Multi Protocol Label Switching (MPLS) dengan VPLS sebagai VPN pada layer 2. Dari hasil implementasi bahwa performa jaringan pada IPv6 seperti throughput, latency tidak ada penururan dibandingkan dengan IPv4 dan aplikasi yang dapat dibuka pada IPv4 juga dapat dibuka oleh pengguna IPv6.