PERANCANGAN LITESPEED CACHE MENGGUNAKAN METODE PPDIOO DI PT. ABC
Main Article Content
Abstract
PT ABC merupakan suatu perusahaan yang bergerak dibidang IT Infrastruktur dan Software Development. Perusahaan tersebut menggunakan sebuah situs tertentu dalam memasarkan services. Berdasarkan hasil audit yang dilakukan terhadap situs tersebut dengan menggunakan Lighthouse Engine dari Google Pagespeed Insight, diperoleh bahwa situs tersebut memiliki performance metrics yang cukup rendah. Selain itu juga, penggunaan resource pada Web server Apache berbasis arsitektur process-based dalam menangani request masih belum efesien. Hal ini disebabkan oleh situs tersebut belum dilakukan optimasi melalui teknologi cache yang efektif. Oleh karena itu, dibutuhkan perancangan infrastruktur cache dan web server berbasis event driven seperti Litespeed Web server dengan menggunakan metode PPDIOO. Sehingga diharapkan akan tercapainya pengoptimasian Web server pada web perusahaan tersebut. Tahapan yang dilakukan diantaranya adalah fase prepare, dan plan dialur PPDIOO, fase design pada PPDIOO, dan kemudian fase implementation pada alur PPDIOO dengan melakukan instalasi dan optimasi serta pengujian NRFU sebanyak 8 kali dalam mode mobile dan desktop.
Article Details
Section
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).
How to Cite
References
Solikin, Imam, “Penerapan Metode PPDIOO dalam Pengembangan LAN dan WLAN,†vol. 07, no. 01, hal. 65–73, 2017.
Wilkin, Seans, (2011, 5 April). Cisco's PPDIOO Network Cycle 2019.
Nguyen, VanNam, Comparative Performance Evaluation of Web servers , (6), 28–36.
Luthfi Muhammad, Data Mahendra, Widhi Yahya. (2018). Perbandingan performa reverse proxy cache nginx dan varnish pada web server apache. Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(4), 1457
Mahad, Fairus Safwan., & Wan Kadir, Wahn Mohd. Nasir (2013). Improving web server performance using two tiered web cache. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 52(3), 243–251.
Syahrul Mauluddin, Iskandar Ikbal, Agus Nursikuwagus. (2018). Optimasi Aplikasi Penjadwalan Kuliah Menggunakan Algoritma Genetik 2(3), 792-779.
Manhas, Jatindes (2013). A Study of Factors Affecting Websites Page Loading Speed for Efficient Web Performance, (3), 32–35
Havala, Olavi. (2018). Analyzing and Improving the Loading Performance of Large Scale Websites on Mobile Devices , (6), 27–36
Pagespeed, Google (2018, 15 Mei). Why Performance Matter Dikutip 15 Mei2019: https://developers.google.com/web/fundamentals/performance/
Web server, Litespeed (2017, 16 Mei). Litespeed Wiki Dikutip 1 4 April 2019:https://www.litespeedtech.com/support/wiki/doku.php/litespeed_wiki