Abstract

Aset tetap merupakan harta kekayaan berwujud yang dimiliki dan digunakan untuk menunjang kegiatan bisnis perusahaan. Biasanya rentan mengalami kerusakan, tidak memiliki garansi yang cukup lama serta nilainya mengalami penyusutan setiap tahunnya. Penyusutan merupakan pengurangan nilai kegunaan aset yang disebabkan oleh pemakaian serta usia. PT. XYZ memiliki aset tetap perangkat teknologi dengan jumlah yang banyak. Perusahaan memiliki kesulitan dalam melakukan pengelolaan aset dikarenakan pencatatan data aset masih dilakukan secara manual dan periode pencatatannya dilakukan dalam jangka waktu setahun sekali. Hal ini mengakibatkan banyaknya data yang tidak tercatat sehingga menyulitkan dalam kegiatan pemeliharaan, pergantian ataupun penghapusan aset yang mengalami penyusutan nilai aset. Masalah lain yang dihadapi yaitu kesulitan dalam melakukan perhitungan nilai penyusutan aset tetap. Perhitungan penyusutan nilai aset tetap dilakukan setiap akhir periode dan belum dihitung secara akurat. Hal ini mengakibatkan aset tetap yang melebihi kapasitas pemakaian dan massa manfaatnya belum mengalami pergantian atau perbaikan aset tetap. Declining Balance adalah metode yang digunakan untuk menghitung nilai penyusutan dan menganggap bahwa aset tetap yang memiliki kontribusi yang nilainya lebih besar diawal periode akan mengalami penurunan terus menerus. Dengan adanya sistem ini maka perusahaan dapat mengetahui secara spesifik nilai penyusutan aset tetap dan mendapatkan gambaran terhadap aset yang perlu diganti atau diperbaiki.