Abstract

Berdasarkan hasil wawancara dengan Petugas pelayanan kesehatan, diketahui bahwa mobilitas Dinas Kesehatan menilai layanan mobilitas sebesar 119. Hal ini dapat dikatan belum baik karena masih banyaknya masyarakat yang salah melaporkan lokasi kejadian kecelakaan dan kurang jelasnya penjelasan dari masyarakat mengenai keadaan korban karena layanan ini hanya berupa telepon saja yang tidak bisa memberikan gambaran secara baik dimana dan bagaimana kondisi kecelakaan tersebut sehingga mengalami kesulitan dalam mengambil tindakan. Selain itu kesulitan menentukan puskesmas atau rumah sakit mana yang siap dan paling dekat dengan korban kecelakaan karena belum adanya sistem yang bisa merekomendasikan dan belum adanya kolaborasi dari pihak puskesmas atau rumah sakit tentang ketersediaan petugas kesehatan, mobil ambulan dan mobil jenazah sehingga membutuhkan waktu untuk mencari. Berdasarkan masalah yang dipaparkan, maka perlunya membangun sebuah aplikasi untuk pertolongan kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangn dapat membantu petugas pelayanan kesehantan mobilitas dalam menentukan tindakan pertolongan kecelakaan Kata