Abstract

Pemanfaatan intrusion detection system sebagai salah satu Teknik yang dapat mendeteksi serangan lebih dini dalam jaringan komputer. Dalam mendeteksi setiap serangan intrusion detection system menggunakan dua Teknik yaitu dengan anomaly based dan signature based. Pada penelitian ini akan mengukur penggunaan sumber daya komputer yang digunakan dalam mendeteksi serangan baik oleh anomaly based maupun signature based. Teknik pengukuran menggunakan experimental metode dengan memberikan sistem dengan serangan secara terus menerus dan bervariasi dari serangan yang bersifat anomali maupun bersifat signature, kemudian mengukur penggunaan sumber daya baik memori maupun penggunaan processor, serta waktu responsi oleh signature based maupun anomaly based. Berdasarkan analisis pengukuran terhadap respon deteksi metode anomaly based mempunyai keunggulan deteksi lebih cepat dengan membutuhkan 7 detik dibandingkan dengan signature based. Sedangkan, penggunaan processor metode signature based mengkonsumsi processor lebih rendah mencapai 69% dibandingkan anomaly based 75%, dan anomaly based cenderung lebih kecil dalam penggunaan memori dengan 60% dibandingkan signature based yang mengkonsumsi memory sebesar 62%.