Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah prototype aplikasi pengawasan dan pengendalian pertumbuhan spirulina dengan memanfaatkan teknologi Internet of things (IoT). Spirulina merupakan mikroalga hijau kebiruan yang hidupnya tersebar luas dalam semua ekosistem, baik itu darat ataupun perairan (air tawar/ air payau/ air laut). Spirulina dapat dikelola menjadi berbagai macam produk seperti obat, kosmetik atau makanan dimana untuk menghasilkan bahan dasar produk tersebut dilakukan pengaturan terhadap parameter-parameter pertumbuhannya pada saat proses pembudidayaan, meliputi PH air, suhu air, intensitas cahaya dan ketinggian air. Metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah prototyping model yang mana memiliki 6 tahapan yaitu requirements gathering and analysis, quick design, build prototype, user evaluation, refining prototype dan engineer product. Untuk pembacaan dan pengontrolan nilai parameter pertumbuhan spirulina maka digunakan mikrokontroler yang dihubungkan dengan sensor-sensor parameter. Untuk menguji apakah prototype dapat melakukan pengawasan dan pengontrolan maka dilakukan pengujian pembudidayaan spirulina dengan menggunakan box berkapasitas 50 liter dan pengaturan indikator pertumbuhan untuk produk makanan. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan hasil bahwa sensor-sensor dapat membaca nilai parameter pertumbuhan spirulina dengan galat 0.03% dengan alat pengukuran parameter konvensional dan mikrokontroler dapat melakukan pengendalian secara otomatis kepada alat-alat yang mempengaruhi indikator pertumbuhan spirulina.