Abstract

Permasalahan sampah khususnya sampah rumah tangga belum tertangani dengan baik terutama di wilayah perkotaan. Penambahan jumlah TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Sampah tidak mampu langsung menyelesaikan permasalahan yang ada. Karena meskipun TPA Sampah yang ada ditambah, proses pemilahan sampah yang terjadi di TPA Sampah masih sulit akibat bercampurnya sampah yang ada.
Permasalahan pemilahan sampah menjadi sesuatu yang menarik untuk diteliti, karena hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Kegiatan pemilahan sampah merupakan bagian yang sangat penting dalam upaya mengurangi timbunan sampah yang semakin membebani TPA Sampah. Namun tidak mudah menentukan dan mempelajari faktor permasalahan pemilahan sampah rumah tangga yang tepat berdasarkan perilaku sosial rumah tangga untuk memprediksi kemungkinan permasalahan pemilahan sampah ini. Data sampah rumah tangga yang masih dapat didaur ulang dikumpulkan dan diperkaya dengan data yang diperoleh dari perilaku sosial rumah tangga dalam menggunakan sosial media berbagi sampah daur ulang berbasis sistem komunikasi bergerak. Hasil yang didapat diharapkan mampu memberikan sebuah rekomendasi untuk edukasi dan penanggulangan sampah rumah tangga khususnya yang masih dapat didaur ulang agar tidak membebani TPA Sampah.