VISUALISASI DATA TERBUKA KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA BARAT
Main Article Content
Abstract
Pangan merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Sekitar 40-60% pendapatan masyarakat digunakan untuk membeli makanan. Sering kali, tidak stabilnya ketersediaan pangan disebabkan beberapa faktor seperti siklus musiman panen dan lainnya. Semua itu tentu sangat berdampak pada masyarakat. Sebagai daerah penghasil pangan terbesar di Indonesia, pemantauan aspek pangan Jawa Barat kerap dilakukan.
Pemantauan mengenai ketersediaan pangan khususnya Jawa Barat dilakukan agar dapat melakukan persiapan di kemudian hari. Pemantauan dapat dilakukan melalui data yang disediakan pemerintah pusat maupun daerah. Namun data yang sudah ada kurang dimaksimalkan fungsinya karena beberapa kendala, seperti sangat banyaknya data sehingga data sulit dibaca dan terpisah-pisahnya sumber data sehingga menyulitkan untuk mendapatkan informasi dari data yang sudah ada. Untuk mendapatkan informasi tersebut, diperlukan sebuah kegiatan pengeksplorasian, analisis dan penyajian data dalam bentuk yang lebih menarik sehingga mudah untuk dipahami dan diambil kesimpulan oleh pengguna kebutuhan informasi.
Article Details
Section
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).