Abstract

Proses kegiatan belajar mengajar di sekolah memerlukan guru yang memiliki kompetensi terbaik. Demi menjaga kualitas pendidik di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 177 Jakarta Selatan, maka perlu melakukan seleksi guru terbaik tiap tahunnya. Masalahnya, proses penilaian kinerja guru masih dilakukan secara manual dengan mengisi penilaian pada lembar kinerja guru begitupun proses perhitungan masih mengunakan Microsoft Excel dan belum memiliki bobot yang dapat memproses penilaian secara objektif. Sehingga penelitian ini, mengusulkan rancang dan bangun Sistem Penunjang Keputusan (SPK) seleksi guru terbaik pada SMPN 177 dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini bertujuan menemukan bobot dari kriteria penilaian guru terbaik yaitu profesional, komunikasi, pedagogis dan sikap, serta membangun aplikasi SPK yang dapat memproses penilaian kinerja guru terbaik sehingga dapat memberikan rekomendasi kepada kepala sekolah dalam mengambilan keputusan dengan akurat, cepat dan tepat. Metode pengembangan sistem yang digunakan Waterfall, pengujian menggunakan 15 data nilai guru. Kesimpulan dari penelitian adalah Metode AHP menemukan nilai bobot dari kriteria penilaian; professional (0.5714), komunikasi(0.1981), pedagogis (0.1445) dan sikap (0.0861). Aplikasi SPK teruji dapat memberikan rekomendasi kandidat guru terbaik sehingga membantu dalam mengambil keputusan lebih cepat dan akurat. Hasil pengujian menemukan bahwa guru yang memiliki total nilai akhir lebih besar atau sama dengan 10% maka memiliki peluang untuk menjadi kandidat guru terbaik, selain itu maka dinyatakan tidak layak untuk menjadi kandidat.