Abstract

Pelayanan harus dilakukan dengan baik oleh setiap organisasi kepada setiap pemangku kepentingan yang ada­. Akan tetapi, manusia tidaklah sanggup untuk memberikan pelayanan secara penuh selama 24 jam dalam sehari. Oleh karena itu, diperlukan penggunaan teknologi untuk membantu organisasi dalam memberikan pelayanan yang baik kepada para pemangku kepentingannya. Salah satunya adalah dengan menggunakan Chatbot. Chatbot merupakan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah komputer dapat melakukan dialog dengan manusia. Dalam penelitian ini, sebuah Chatbot Layanan Akademik dibangun dengan studi kasus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul. Chatbot yang dibangun dengan metode penelitian SDLC Waterfall ini menggunakan RASA Framework dan diintegrasikan ke dalam Telegram dengan menggunakan fitur Bot Telegram. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, chatbot dapat menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu, chatbot juga telah berhasil diintegrasikan ke dalam Telegram, sehingga, dapat melayani pertanyaan dari setiap pemangku kepentingan dari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Esa Unggul, kapanpun dan di manapun mereka berada.