Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi materi penyuluhan untuk membantu Koordinator Promkes dan Marketing di Klinik Keluarga dalam menentukan materi penyuluhan kesehatan yang tepat di suatu wilayah. Penyuluhan dilakukan secara terjadwal ke wilayah yang sudah ditentukan. Namun demikian banyak materi yang disampaikan tidak sesuai dengan mayoritas penyakit yang diderita oleh masyarakat di wilayah tersebut. Hal tersebut menyebabkan pelayanan klinik menjadi tidak optimal dikarenakan kurangnya kewaspadaan terhadap suatu penyakit yang ada di wilayahnya. Data Mining dengan metode Clustering dan algoritma K-Means digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui pola penyebaran penyakit berdasarkan karateristiknya dari sumber data yang digunakan, terdiri dari data kunjungan, data induk penyakit, data kategori penyakit, data kecamatan, dan data desa. Hasil evaluasi menunjukkan proses pengelompokan penyakit menghasilkan rata-rata akurasi sebesar 0,263. Hasil tersebut menunjukan bahwa data mining dengan metode clustering dapat membantu Koordinator Promkes dan Marketing di Klinik Keluarga dalam menentukan materi penyuluhan yang tepat untuk masyarakat.