Perancangan UI/UX Aplikasi "Dengerin" Berbasis Mobile Menggunakan Metode Design Thinking
Main Article Content
Abstract
Perubahan gaya hidup masyarakat disebabkan oleh kemudahan penggunaan teknologi, terutama di bidang hiburan. Di bidang hiburan, musik tentunya tidak asing lagi bagi masyarakat dari anak-anak hingga orangtua. Dengan kemajuan digital dan teknologi internet, musik dapat didengarkan oleh jutaan penikmat musik dari seluruh dunia. Aplikasi musik tentunya berguna sebagai hiburan untuk meningkatkan mood atau meredakan stres dan menambah semangat. Aplikasi musik dapat meningkatkan minat dan menarik perhatian pengguna agar terus menggunakannya atau berkurang karena bosan menggunakannya. Permasalahan yang sering terjadi saat mendengarkan musik diantaranya tidak user friendly, harga yang cukup mahal apalagi untuk mahasiswa atau pelajar dan juga kurang menariknya layanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara meningkatkan minat pengguna dan tetap menarik menggunakan sebuah aplikasi musik. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang sebuah aplikasi musik yaitu Aplikasi Dengerin. Perancangan ini menggunakan metode Design Thinking karena dapat menghasilkan solusi yang kreatif. Pada pengujian menggunakan System Usability Testing (SUS) dengan memperoleh skor 77,5. Hasil dari penelitian ini adalah rancangan antarmuka aplikasi “Dengerin” berbasis mobile yang dirancang menggunakan figma.
Article Details
Section
Penulis yang menerbitkan dengan jurnal ini setuju pada persyaratan berikut ini:
- Penulis menyimpan hak cipta dan memberikan jurnal hak penerbitan pertama, dengan pekerjaan 6 bulan setelah penerbitan secara simultan dengan lisensi di bawah: Creative Commons Attribution License yang memudahkan yang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan penerbitan awal dan kepenulisan karya di jurnal ini.
- Penulis bisa memasukkan ke dalam penyusunan kontraktual tambahan terpisah untuk distribusi non-ekslusif versi kaya terbitan jurnal (contoh: mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan penerbitan awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk mem-posting karya mereka online (contoh: di repositori institusional atau di website mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena dapat mengarahkan ke pertukaran produktif, seperti halnya sitiran yang lebih awal dan lebih hebat dari karya yang diterbitkan. (Lihat Efek Akses Terbuka).