TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TENTANG ALUN-ALUN KOTA BANDUNG SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK
Abstract
Alun-Alun Kota Bandung merupakan salah satu ruang publik yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Peneliitan ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat tentang Alun-Alun Bandung sebagai ruang terbuka publik berdasarkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang ada di Alun-Alun serta melihat hubungan antara karakteristik masyarakat dan tingkat kepuasan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis gap dan analisis crosstab..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna alun-alun sebagian besar pengunjung adalah perempuan yang sebagian besar berasal dari luar Kota Bandung, dengan kelompok usia 21-30 tahun, yang merupakan pelajar dan mahasiswa. Berdasarkan frekuensi kunjungan, sebagian besar masyarakat sudah mengunjungi alun-alun sebanyak lebih dari 4 kali dengan tujuan mengunjungi hanya menikmati suasana dan beristirahat. Dilihat dari tingkat kepuasan masyarakat, semua nilai gap negatif, yang artinya kepuasan yang diharapkan masyarakat lebih besar dari yang dirasakan sekarang sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Berdasarkan hasil analisis crosstab, antara karakteristik masyarakat dan tingkat kepuasan masyarakat, diketahui bahwa karakteristik masyarakat yang saling berhubungan adalah asal tempat tinggal dan kebersihan lokasi, asal tempat tinggal dan kepedulian petugas, jenis pekerjaan dan kepedulian petugas, tingkat pendidikan dan tempat parkir, tingkat pendapatan dan kenyamanan, waktu kunjungan dan biaya transportasi, waktu kunjungan dan fasilitas bermain dan olahraga, waktu kunjungan dan kebersihan lokasi, waktu kunjungan dan kebersihan toilet, aktivitas yang dilakukan dan tempat parkir, aktivitas yang dilakukan dan jumlah toilet, aktivitas yang dilakukan dan keamanan, aktivitas yang dilakukan dan kenyamanan, aktivitas yang dilakukan dan kebersihan toilet, aktivitas yang dilakukan dan kepedulian petugas.
References
Budi Setiawan, 2013. Menganalisis Statistik Bisnis dan Ekonomi dengan SPSS 21. Yogyakarta: C.V Andi Offset
Carmona, Et Al. 2003. Public Places – Urban Spaces, the Dimension of Urban Design. Architectural Press.
Carmona, Et Al. 2008. Public Space: The Management Dimension. Routledge, Taylor&Francis Group.New York, USA.
Dinas Pemakanan dan Pertamanan Kota Bandung, 2015. Selayang Pandang Taman Tematik Kota Bandung.
Eko Budihardjo, 2014. Reformasi Perkotaan: Mencegah Wilayah Urban Menjadi Human Zoo. Jakarta: Kompas
Freddy Rangkuti, 2002. Measuring Custumer Satisfaction. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Hakim, R dan Utomo, H. 2004. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bumi Askara.
Misbahuddin dan Iqbal Hasan, 2013. Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Askara
Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, 2012. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Yogyakarta: Aditya Media
Stephen Carr, et all. 1992. Public Space. Cambridge: Cambridge University Press.
Siskayati, Diana. Evaluasi Keberadaan dan penggunaan Ruang Terbuka Hijau di Lingkungan Rumah Susun (Studi Kasus: Provinsi DKI Jakarta). Tugas Akhir. Departemen Arsitektur Lanskap, Institut Pertanian Bogor.
RA. Yusriana K. Dip. Perilaku Sosial Remaja dalam Memanfaatkan Ruang Publik Perkotaan (Studi Kasus: Taman Kota Benteng Rotterdam). Tugas Akhir. Sosiologi, Universitas Hasanuddin, Makasar.
Ahmad Syarif. Analisis Efektifitas dan Kepuasan Penggunaan Ruang Publik di Kawasan Benteng Koto Besak Tepian Sungai Musi Kota Palembang. Tugas Akhir. Perencanaan Wilayah dan Kota, UNIKOM, Bandung.
Amalia Citaningthia. A. Persepsi dan Preferensi Wisatawan Tetang Pelayanan Aspek Sediaan (supply) Wisata Ilmiah Kebun Binatang Bandung. Tugas Akhir. Perencanaan Wilayah dan Kota, UNIKOM. Bandung.
Riri Endah Lestari. Evaluasi Pemanfaatan Fungsi Taman Tematik Sebagai Urban Landscape Dalam Upaya Perwujudan Green City. Tugas Akhir. Perencanaan Wilayah dan Kota. UNIKOM, Bandung.
Aria Dirgantara Putra, Muhammad Azwir, Vera Octaviany, Rasty Nilamsuci, 2015. Kajian Transformasi Bentuk dan Fungsi Alun-Alun Bandung. Jurnal Reka Karsa. No 3. Vol 3.
Mehraneh Rayatidamavandi, Mohsen Faizi, Farhang Mozaffar, 2016. Assessing Design Principles of Urban Parks in Iran for Promoting Women’s Satisfaction. International Journal Of Humanities. Vol 3.
Ahmad Delianur Nasution and Wahyuni Zahrah, 2014.Community Perception on Public Open Space and Quality of Life in Medan, Indonesia. Social and Behavioral Sciences. Vol 153.
Seyedeh Mahdiyeh Mousavi and Ehsan Zaree Joneidabad, 2015. Design Principes of Residential Open Space to Promote Children Satisfaction. Indian Journal of Fundamental and Applied Life Sciences. Vol 5.
Edi Kono., 2012. Analisis Kepuasan Pelanggan Pada Taman Kota Galuh Mas Karawang. Jurnal Manajemen. Vol. 9.
Yanuar Akbar Anindita dan Djoko Suwandono. Perilaku Pengguna Ruang Terbuka Publik Terkait Ketersediaan Akses Internet Pada Taman Lansia Bandung. Jurnal Ruang. Vol 1
Sumaiyah Fitriandini, 2014. Egektivitas Pemanfaatan Taman Kota Lembah Gurame di Kota Depok. Jurnal Desain Konstruki. Vol 13
Departement Pekerjaan Umum. Undang-Undang No.26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 5/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung, 2011-2031
Master Plan Ruang Terbuka Hijau Kota Bandung Tahun 2012-2032
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in MAJALAH ILIMIAH UNIKOM agree to the following terms:
- Authors retain the copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).