VISUALISASI TOKOH PEREMPUAN DALAM GAME MULTIMEDIA BERTEMA SEJARAH KERAJAAN
Abstract
Multimedia interaktif dalam bentuk game menjadi salah satu media yang digemari oleh masyarakat saat ini. Umumnya media game dimainkan oleh kalangan anak-anak dan remaja, namun dalam perkembangannya masyarakat dewasa pun tidak jarang yang menggemari aplikasi media game. Dari sekian banyak jenis game yang beredar di masyarakat, game bertema sejarah kerajaan menjadi salah satu fenomena yang cukup diminati. Selain cara bermainnya yang menarik, game bertema sejarah kerajaan juga sering dilatarbelakangi dengan kisah non-fiksi atau sejarah nyata yang digambarkan dengan visualisasi tokoh-tokohnya yang belum jelas kebenarannya. Dalam beberapa game juga dihadirkan tokoh-tokoh perempuan yang divisualisasikan secara seksi dan menggoda. Dalam sejarah sebenarnya, visualisasi tokoh perempuan belum tentu hadir dengan visualisasi seperti itu. Visualisasi yang diberikan unsur sensual sangat mungkin hanya untuk menjadi daya tarik dalam game tersebut.
Adapun yang dapat menjadi studi kasus dalam penelitian ini adalah game ‘Dynasty Warrior’ dengan latar sejarah perang tiga kerajaan di Cina. Penokohan dalam game ini cukup banyak sehingga sangat memungkinkan penelusuran perupaan perempuan dalam game untuk dilihat secara menyeluruh dengan data-data yang ada. Diluar fakta tampilan dari para tokoh yang sesungguhnya, atau setidaknya secara logika mengenakan busana yang sesuai dengan zamannya, ternyata para pemain tidak terganggu bahkan cenderung menyukainya. Hal ini jelas merupakan sebuah penyimpangan sejarah dan mampu menjadi media yang merusak pola pikir para pemain khususnya para generasi muda. Bukan hanya merusak pola pikir akan tampilan sejarah busana pada masa Tiga Kerajaan di Cina, namun juga merusak pola pikir akan seksualitas para pemain.
Keywords : Game, Dynasty Warrior, Visualisasi, Tokoh, Perempuan

Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish articles in MAJALAH ILIMIAH UNIKOM agree to the following terms:
- Authors retain the copyright of the article and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under CC-BY-SA or The Creative Commons Attribution–ShareAlike License.
- Authors can enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).