Abstract

Arus informasi yang bergerak begitu cepat melalui berbagai media elektronik khususnya gawai memungkinkan tiap individu dapat megakses dan bertukar berbagai informasi antar individu dalam antar daerah bahkan antar negara. Keberadaan internet tentu saja mempunyai andil yang sangat besar pada perubahan dan perkembangan zaman dalam hal penyampaian informasi dari satu individu ke individu yang lain yang memungkinkan memangkas ruang, jarak dan waktu. Hal tersebut tentu saja sangat berdampak pula pada perilaku manusia itu sendiri khususnya mahasiswa sebagai generasi yang melek terhadap internet. Hal tersebut tentu saja memungkinkan adanya cross-culture. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sedangkan objek penelitiannya adalah mahasiswa angkatan 2016 pada program Studi Sastra Inggris, Fakultas Sastra UNIKOM. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan bahwa media sosial sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku mahasiswa, perpindahan individu ke lingkungan/kota yang baru memungkinkan individu pendatang tersebut mengalami shock culture. Keberadaan pendatang di lingkungan yang baru memungkinkan terjadinya cross-culture seiring dengan tuntutan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru.