Perancangan Security Technology Architecture PT. “N” Menggunakan Kerangka Kerja Enterprise Security Architecture

  • Sriwisnu Noloadi Magister Sistem informasi Universitas Komputer Indonesia

Abstract

Arsitektur teknologi keamanan pada sebuah enterprise merupakan bagian dari dukungan sistem bisnis perusahaan yang sangat diperlukan, adanya kemungkinan fraud, gangguan sistem termasuk ancaman virus dan spam merupakan alasan diperlukannya teknologi keamanan yang handal bagi perusahaan, berdasarkan kondisi perusahaan saat ini teknologi keamanan yang memadai sangat mendesak diperlukan oleh PT “N†dengan tujuan pengoperasian sistem teknologi informasi yang mendukung proses bisnis perusahaan dalam kaitannya dengan ketersediaan data dan informasi yang aman. Kerangka kerja ESA (Enterprise System Architecture) dari NAC (Network Applications Consortium) digunakan untuk penyusunan dan perancangan Security Technology Architecture melalui 4 (empat) tahapan penting yaitu: menyusun kerangka kerja konseptual, arsitektur konseptual, arsitektur logis dan arsitektur fisik. Layanan penerapan Security Technology Architecture mencakup kontrol akses, proteksi batasan fisik, deteksi, kontrol isi informasi, auditing dan kriptografi. Hasil akhir menunjukkan bahwa yang paling cocok dari penyusunan dan penerapan Security Technology Architecture bagi perusahaan adalah dengan mengusulkan model keamanan yang yang mencakup bisnis, sistem informasi, dan arsitektur teknologi dengan mengandalkan dasar-dasar teknis yang direkomendasikan dan bisa diterapkan di telekomunikasi dan perusahaan pada umumnya 

Published
2017-12-29
How to Cite
Noloadi, S. (2017). Perancangan Security Technology Architecture PT. “N” Menggunakan Kerangka Kerja Enterprise Security Architecture. Jurnal Tata Kelola Dan Kerangka Kerja Teknologi Informasi, 1(1). https://doi.org/10.34010/jtk3ti.v1i1.290
Section
Articles