Analisis Pengaruh Sifat Volumetrik pada Campuran AC-WC
DOI:
https://doi.org/10.34010/crane.v5i2.14070Kata Kunci:
AC-WC, Uji Marshall, VIM, VMA, FVAAbstrak
Jalan sebagai prasarana infrastruktur yang mempunyai peranan dalam meningkatkan aksesibilitas yang menghubungkan antara kota. Kerusakan dini akibat beban lalu lintas yang berlebihan, pengaruh lingkungan (tenperatur), kualitas material dan desain campuran aspal merupakan kendala untuk perkerasan jalan khususnya perkerasan lentur. Sifat volumetrik (VIM, VMA dan VFA) sebagai salah satu variabel yang mempengaruhi kekuatan campuran aspal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar aspal terhadap sifat volumetrik. Marshall test sebagai metode yang digunakan pada penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar aspal pada HMA AC-WC mempengaruhi sifat volumetrik. Seiring bertambahnya kadar aspal nilai VIM menurun karena terjadi ikatan yang kuat antar butiran agregat, Nilai VIM yang terpenuhi menurut spesifikasi BM 2018 revisi 2 adalah kadar aspal 6,28% dan 6,5%. Sebaliknya nilai VFA meningkat, dimana nilai VFA yang terpenuhi pada kadar aspal 5,7% , 6% dan 6,5%, dimana nilai VFA yang tinggi terjadi bleeding dan sebaliknya VFA kecil menjadi kurang kedap pada campuran aspal. Sedangkan nilai VMA pada penelitian ini, bertambahnya kadar aspal nilai VMA menurun, nilai VMA yang terpenuhi adalah 4,5% - 6,5%. VMA besar berpengaruh pada stabilitas dan sebaliknya jika kecil berpengaruh pada durabilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kadar aspal mempengaruhi sifat volumterik dan stabilisasi campuran aspal.