Pengaruh Sistem Biopori Untuk Menangani Genangan Pada Tanah Lanau

Authors

  • Novianto Novianto Universitas Cenderawasih
  • Alfian Adie Chandra Universitas Cenderawasih
  • Bahtiar Bahtiar Universitas Cenderawasih

DOI:

https://doi.org/10.34010/crane.v2i1.5008

Keywords:

Lubang resapan biopori, infiltrasi, kepadatan, permeabilitas

Abstract

Permasalahan genangan bukanlah persoalan yang sederhana, beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, antara lain, pertambahan debit banjir akibat perubahan tata guna lahan, penyempitan dan pendangkalan saluran akibat desakan permukiman dan sedimen. permasalahan tingginya muka air tanah dan permasalahan sampah. Untuk itu, Solusi untuk penanganan genangan pada tanah dengan kondisi lanau adalah dengan menerapkan sistem konservasi air, yang mana salah satunya dengan membuat lubang resapan biopori. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi dengan keadaan tanah tanah lanau. data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Data primer yang di dapat adalah berupa laju infiltrasi air ke dalam tanah dan nilai laju infiltrasi sebelum dan sesudah adanya lubang resapan biopori. Berdasarkan penelitian diperoleh kondisi tanah secara umum yaitu lempung berpasir kasar, nilai kepadatan basah (É£b) = 3.32 gr/cm3 dan nilai kepadatan kering (É£d) = 2.61 gr/cm3 , kadar air sebesar 22,03 %, kadar air optimum sebesar 28,57 % dan berat isi kering sebesar 1,270 gr/cm3 , koefisien permeabilitas (k) sebesar 0,004748 cm/detik.

Published

2021-04-01

Issue

Section

Articles

How to Cite

1.
Pengaruh Sistem Biopori Untuk Menangani Genangan Pada Tanah Lanau. CRANE [Internet]. 2021 Apr. 1 [cited 2025 Jul. 4];2(1):18-24. Available from: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/crane/article/view/5008