Abstract

Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan suatu organisasi. Manajemen SDM dalam proyek konstruksi dapat dilakukan dengan perencanaan SDM seperti memantau kinerja tim proyek dengan memberikan masukan atau motivasi. Motivasi adalah sebuah kondisi internal yang dapat memberikan semangat untuk dapat bertindak. Paper ini membahas motivasi pekerja konstruksi berdasarkan studi literatur dari studi kasus Aziz dan Hidayat (2017) di Kota Padang dan Andi dan Djendoko (2004) di Kota Surabaya dan akan dicoba penggunaan Uji Spearman Rank Correlation dan Uji Pearson Correlation untuk mengetahui perbedaan respon dari dua populasi data serta akan dibuat urutan rangking faktor motivasi dari 1 sampai 5 berdasarkan kriteria responden yang ada pada penelitian Motivasi Pekerja di Kota Padang. Adapun berdasarkan 2 penelitian tersebut pekerja konstruksi di Kota Padang dan Surabaya masih berada pada level Physiological Needs. Berdasarkan urutan rangking faktor motivasi terhadap kriteria responden faktor motivasi tertinggi adalah upah dan bonus tambahan serta berdasarkan uji korelasi Spearman Rank Correlation dan Pearson Correlation motivasi pada kelompok kriteria responden tidak berbeda secara signifikan.