Abstract

Indonesia adalah negara kepulauan, namun angkutan barang masih didominasi oleh transportasi darat (truk). Padahal angkutan laut jauh lebih efisien dan memiliki kapasitas transportasi lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan biaya dan waktu pengangkutan barang antara truk (unimoda) dengan Short Sea Shipping (intermoda) pada teori angkutan barang koridor tunggal dengan skenario lokasi industri (aglomerasi). Studi kasus adalah pengiriman kontainer area Kota Bandung Jawa Barat ke kota Medan Sumatera Utara. Transportasi kontainer menggunakan truk kontainer dan kapal kontainer. Hasil analisa menunjukkan biaya dan waktu apabila lokasi indusstri jauh dari pelabuhan maka biaya dan waktu menggunakan truk adalah 15 juta dan 77,2 jam, sedangkan menggunakan Short Sea Shipping 19 juta dan 183,6 jam. Apabila lokasi industry terletak di kawasan pelabuhan laut maka, biaya dan waktu angkut menggunakan truk adalah 10 juta danĀ  179,6 jam, sedangkan menggunakan Short Sea Shipping adalah 15,5 juta dan 74 jam. Terjadi efisiensi biaya dan waktu sebesar 33% dan 6% bila lokasi industry/pabrik berada di kawasan pelabuhan.