Abstract

Waduk Setiabudi Barat terletak di pusat kota Jakarta dengan luas waduk 4 ha dan luas daerah layanan ±170 ha. Waduk Setiabudi Barat ini termasuk dalam jenis waduk banjir, yang pengoperasiannya mengunakan pompa, atau lebih dikenal dengan waduk sistem polder. Fungsi dari suatu waduk banjir adalah menampung sebagian aliran banjir dan memperkecil puncak banjir pada suatu wilayah agar tidak terjadi genangan/banjir. Selain itu juga Waduk Setiabudi Barat ini berfungsi menampung air dari perumahan dan perkantoran untuk memindahkan air ke banjir kanal. Waduk Setiabudi Barat ini telah dibangun sejak tahun 1982, tetapi setelah 23 tahun waduk ini melayani daerah yang berkembang dengan banyaknya gedung-gedung perkantoran, pusat bisnis, perdagangan, dan hotel, maka dari itu diperlukan suatu perhitungan ulang kembali volume Waduk Setiabudi Barat ini. Setiabudi Barat yang dihitung berdasarkan periode ulang tertentu. Waduk ini mengunakan 7 pompa dalam pengoperasiannya, terdiri dari 5 pompa dengan kapasitas masing-masing 1.1 m³/det dan 2 pompa dengan kapasitas masing-masing 1.7 m³/det yang baru dioperasikan pada tahun 2005 ini. Data yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah data curah hujan dari BMG, data komponen waduk, data denah lokasi. Tujuan dari pemodelan ini adalah untuk mendapatkan gambaran pendekatan kondisi eksisting dan mengetahui kondisi tampungan waduk apakah melebihi kapasitas ataupun mencukupi kapasitas dengan bantuan sebuah program komputer. Dengan pemodelan ini diharapkan agar mengetahui kondisi waduk ketika terjadi banjir maka akan dilakukan pemodelan ulang untuk alternatif penanggulangannya. Program komputer yang nantinya akan digunakan untuk pendekatan model hidrodinamik adalah aplikasi HEC-RAS 4.1.0.