Abstract

Pada simpang tiga Jalan Garuda - Jalan Tjilik Riwut, sering terjadi kemacetan karena adanya hambatan samping, volume lalu lintas yang tinggi, dan waktu hijau yang tidak efisien. Hal ini mengakibatkan penurunan kinerja persimpangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja simpang tiga Jalan Garuda - Jalan Tjilik Riwut dalam kondisi eksisting, serta mencari solusi alternatif dengan menggunakan Pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan Software vissim. Hasil analisis kinerja persimpangan saat ini menunjukkan bahwa rata-rata tundaan persimpangan (D) adalah 41,69 detik per kendaraan dengan Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) E, yang menunjukkan kinerja persimpangan yang tidak stabil. Oleh karena itu, dilakukan penyesuaian waktu lalu lintas sebagai solusi alternatif untuk meningkatkan kinerja persimpangan, dan hasilnya rata-rata tundaan persimpangan (D) menjadi 28,79 detik per kendaraan dengan ITP D, sehingga kinerja persimpangan menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Hasil simulasi menggunakan software vissim juga menunjukkan bahwa solusi alternatif ini beroperasi tanpa memberikan dampak negatif pada arus lalu lintas persimpangan.