ANALISIS POST-STRUKTURALISME PADA GENDERLESS FASHION DI JEPANG SEBAGAI REPRESENTASI AKTUALISASI DIRI OLEH GENERASI MUDA DI JEPANG

Authors

  • Tiara Radinska Deanda Telkom University

DOI:

https://doi.org/10.34010/visualita.v9i2.3804

Keywords:

image, representasi, genderless fashion, post-strukturalisme, Jepang

Abstract

ABSTRAK. Fesyen menjadi sebuah bentuk identitas yang telah lama digunakan oleh
masyarakat sebagai simbol dari jati diri secara individu atau kelompok. Generasi baru yang
membentuk subkultur baru serta pengaplikasian sebuah post-structuralism phenomenon
pada era modern dan pemaknaan dari diri masing-masing dikarenakan hasrat untuk
mempresentasikan diri merupakan suatu fenomena yang sangat menarik untuk dianalisis
karena tren genderless fashion yang kini kian marak dipopulerkan oleh generasi muda.
Banyaknya konsep yang bertentangan dengan ideologi dalam fesyen ini menjadi sebuah
intrik dalam memahami sudut pandang masyarakat sebagai ‘Penonton’ dan ‘Pelaku’.
‘Pelaku’ yang menggunakan fesyen sebagai simbol dari identitas mereka mendapat reaksi
yang cukup tajam dari ‘penonton’ atau masyarakat pada umumnya yang menganut
pemahaman gender secara umum atau general. Identitas gender dan post strukturalisme
yang mempengaruhi pandangan para pelaku genderless fashion dan masyarakat Jepang
yang memandang ataupun menilai (baik secara individu maupun kelompok) fenomena
tersebut akan dikaji dalam teori representasi, pemahaman gender serta sudut pandang dari
post strukturalisme itu sendiri.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-04-24

Issue

Section

Articles

How to Cite

[1]
“ANALISIS POST-STRUKTURALISME PADA GENDERLESS FASHION DI JEPANG SEBAGAI REPRESENTASI AKTUALISASI DIRI OLEH GENERASI MUDA DI JEPANG”, Visualita, vol. 9, no. 2, p. 12, Apr. 2021, doi: 10.34010/visualita.v9i2.3804.