JAMAAH TABLIGH DAN HOMOLOGI
DOI:
https://doi.org/10.33375/vslt.v2i2.1115Abstract
Indonesia dikenal dunia sebagai bangsa yang ramah dan terbuka dalam
menerima sesuatu yang datang dari bangsa lain, apapun bentuknya, konsep, ideologi, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, ataupun gaya hidup. Tidak peduli positif atau negatif, sedikit banyak menimbulkan perubahan sosial dan masyarakat. Jamaah Tabligh sebagai sebuah komunitas dalam menjalankan praktek agama, dapat dijumpai ciri, keunikan serta kekhasan yang membuatnya berbeda dari masyarakat pada umumnya. Ada sebuah pola yang memunculkan gaya hidup yang cukup menarik untuk diteliti. Pada penelitian ini akan dibahas Jamah Tabligh dan homologi, dengan pendekatan analisis deskriptif. Dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan, dalam melaksanakan aktivitasnya,
anggota jamaah memiliki banyak kesamaan disebabkan konsep yang diterima sebagai materi/ilmu tanpa boleh dikritisi, atau pun mengambil referensi sumber lain (taqlid). Kesamaan tersebut membentuk sebuah homologi dalam fisik (body) berupa jenggot, dalam pakaian (fashion) afghani clothes, dalam penggunaan ruang dan waktu (bayan, huruj, ijtima), serta penggunaan objek (kayu Siwak. Fenomena tersebut terjadi membentuk sebuah pola, dan menciptakan sebuah gaya hidup. Cara mereka menentukan dan memilih objek dipengaruhi oleh konsep ajaran yang dianut berdasar pada kitab Fadhail Amal. Keyakinan menjadi sebagai suatu perlambang adanya kebutuhan diri terhadap nilai-nilai
spiritualitas. Nilai spiritualitas didapat dengan menciptakan/bergabung kedalam komunitas dengan visi misi yang sama yang memunculkan kesamaan-kesamaan dalam berbagai hal.
Kata Kunci: homologi, spiritualitas, jamaah, gaya hidup
Downloads
References
Banard, Malcom. 1996. Fashion sebagai Komunikasi: Cara mengkomunikasikan identitas sosial, seksual, kelas dan Gender. Yogyakarta: Jalasutra.
Chaney, David. 1996. Lifestyles: Sebuah pengantar komprehensif. Yogyakarta: Jalasutra.
Subagya, Rachmat 1981. Agama Asli Indonesia. Jakarta: Penerbit Sinar Harapan & Yayasan Cipta Loka Caraka.
Barker, Chris. 2005. Cultural Studies: Theory and practice. London: Sage
Publication ltd.
Hussain, Muhammad AliJabir: 2008, Menuju Jama‟atul Muslimin, Telaah Sistem Jama‟ah dalam Gerakan Islam. Jakarta: Robbani Press.
Trisnu Brata, Nugroho. 2005. Indonesian Islam in a Global Context:
A Pholyphony of Voices Title: Pesona Jamaah Tabligh Dalam, 4th International Symposium of Journal Antropologi Jakarta-Indonesia. Artikel Online. http://antropologi.fib.ugm.ac.id/artdetail.php?id=1 (diakses 24 Oktober 2009).
Karyadi. 2005. Dakwah Jamaah Jaullah (1) Amalkan Dakwah Nabi dan Sunan Kalijaga. Artikel Online. http://www.suaramerdeka.com/harian/0511/30/nas05.htm. (diakses 24 Oktober 2009).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Visualita agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive public distribution and display of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors wishing to include items (such as images or other media, or any creative works of others whether previously published or not) must contact the original copyright holder to obtain explicit permission to publish these items in Visualital. Writing permission should include: the title(s) of any copyrighted work, original place of publication if applicable, and an acknowledgement of having read Visualita copyright notice. Authors are responsible for obtaining this permission and keeping it in their own records for later verification.