KAJIAN ANALISIS IDENTIFIKASI IKLAN LUAR RUANG WALL PAINTING
DOI:
https://doi.org/10.33375/vslt.v4i1.1108Abstract
Iklan luar ruang merupakan alat komunikasi komersial konvensional yang digunakan oleh kebanyakan produsen untuk memberikan informasi dan menancapkan identitas produk pada benak konsumennya. Media yang digunakan umumnya menggunakan papan reklame atau billboard, neon sign, neon box, spanduk, baligo, poster, pamplet dan media luar ruang lainnya. Kepadatan iklan dalam sebuah kota senantiasa dipantau oleh dinas pendapatan dan pertamanan daerah karena dalam penempatannya harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Perkembangan iklan luar ruang semakin marak dengan hadirnya iklan wall painting yang terletak pada beberapa bangunan kota yang memiliki dinding yang kosong yang dapat dimanfaatkan sebagai objek media iklan. Ruang tersebut umumnya dibiarkan kosong dan hanya berisi warna plain dengan adanya kreativitas pekerja media dinding tersebut dijadikan media iklan. Meski ukurannya besar dan dapat digolongkan sebagai media luar ruang sejenis billboard namun dalam visualisasinya memiliki perbedaan. Visualisasi pada wall painting memiliki keterbatasan karena faktor teknis dan tingkat keterlihatan objek. Penelitian ini lebih melihat mengenai analisa deskripsi iklan wall painting yang terdapat pada ruang publik kota. Fokus analisa terhadap identifikasi pada visualisasi iklan wall painting yang di dominasi oleh produk dari operator telekomunikasi. Diantaranya; Telkomsel, XL, Indosat dan Axis. Karakter visual yang berbeda yang lebih sederhana dan hanya mengutamakan merek menunjukkan identifikasi visual yang jelas pada iklan tersebut.
Kata Kunci: Billboard, Media, Wall painting.
Downloads
References
Adityawan, Arief & Concept Litbang. (2010). Tinjauan Desain Grafis. Jakarta: Concept media.
Alma, B. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Altstiel, T., & Jean, G. (2007). Advertising Strategy. Thousand oaks, California: Sage Publication Inc.
Arntson, A. E. (2007). Graphic Design Basics, Fifth Edition. Belmont, CA
-3098: Clark Baxter.
Atmoko, P. (2008). Identifikasi tampilan visual media Billboard dalam ruang publik kota. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Baudrillard, J. (2004). Masyarakat Konsumsi. Yogyakarta: Kreasi Wacana
Yogyakarta.
Bradley, S. (2011, February 7). design layout. Dipetik September 21, 2012, dari Vanseo design: http://www.vanseodesign.com.
Budiman, K. (2011). Semiotika Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Dharmaprawira, S. (2002). Warna, teori dan kreativitas penggunaanya. Bandung: Penerbit ITB.
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia. (2008). Dipetik Agustus 26,
, dari Kamus Besar Bahasa Indonesia: http://bahasa.cs.ui.ac.id.
Fidler, R. (2003). Mediamorfosis. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Follis, J., & Hammer, D. (2008). Dalam P. Atmoko, Identifikasi Tampilan Visual Media Billboard.
Follis, J., & Hammer, D. (1979). Architectural, Signing and Graphics. New York: Whitney Library of Design.
Forrester, M. (2002). Psychology of the image. Canada: Routledge.
Gobe, M. (2003). Emotional Branding. New York: ALLWORTH press.
Jefkins, f. (1997). Periklanan. Jakarta: Erlangga.
Kasali, R. (1992). Manajemen Periklanan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Kusmiati, A., & Suptandar, P. (1997). Unsur Warna dalam Perancangan Desain. Jakarta: Universitas Trisakti.
Landa, R. (2011). Graphic Design Solution. Boston: Wadsworth.
Lee, M., & Johnson, C. (2007). Prinsip-prinsip pokok periklanan dalam
perspektif global. Jakarta: Prenada Media Group.
Masri, A. (2010). Strategi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Moriarty, S., Mitchell, N., & Wells, W. (2011). ADVERTISING. jakarta: kencana. Purwanto, D. (2006). komunikasi Bisnis. Jakarta: Erlangga.
Safanayong, Y. (2006). Desain komunikasi visual terpadu. Jakarta: Buana Print.
Shimp, T. A. (2003). Advertising & Promotion Supplemental Aspect of Integrated Marketing Communication 2nd. Jakarta: Erlangga.
Singarimbun, M., & Effendy, S. (2011). Metode Penelitian Survei. Jakarta:
LP3ES.
Shimp, T. A. (2003). Advertising Promotion and Supplemental Aspect of
Integrated Marketing Communication. Jakarta: Erlangga.
Sihombing, D. (2001). Tipografi dalam Desain Grafis. jakarta: Gramedia.
Suhandang, K. (2005). Periklanan: Manajemen, Kiat dan Strategi. Bandung: Nuansa.
Sutopo, H. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Solo: Universitas Sebelas Maret.
Sukma W, B. (2011). Ambient Media. Jakarta: BSW printing.
Susanto, H. (2009). Proposal Tepat Bisnis Melesat. Jakarta: Visimedia.
Suyanto, M. (2007). Marketing Strategi Top Brand Indonesia. Yogyakarta: Andi.
Suyanto, M. (2006). Strategi Perancangan Iklan Outdoor Kelas Dunia.
Yogyakarta: Penerbit Andi.
Taschen. (2003). Graphic Design to 21st Century. Cologne: Taschen.
Gmbh. Walker, J. A. (2010). Desain, Sejarah, Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.
Withbread, D. (2001). The Design Manual . Sydney: UNSWpress.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Visualita agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive public distribution and display of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors wishing to include items (such as images or other media, or any creative works of others whether previously published or not) must contact the original copyright holder to obtain explicit permission to publish these items in Visualital. Writing permission should include: the title(s) of any copyrighted work, original place of publication if applicable, and an acknowledgement of having read Visualita copyright notice. Authors are responsible for obtaining this permission and keeping it in their own records for later verification.