KAJIAN SEMIOTIKA DESAIN VERNAKULAR WAHANA HIBURAN “TONG STAND†PASAR MALAM SEKATEN YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33375/vslt.v5i1.1104Keywords:
Desain Vernakular, Semiotika, MitosAbstract
Tampilan desain vernakular sebagai sebuah hasil kebudayaan masyarakat lokal mengandung narasi akan makna kehidupan yang tak terungkapkan. Salah satu cara untuk menggali makna tersebut adalah dengan menggunakan kajian semiotika struktural Roland Barthes dalam relasi makna. Denotasi–Konotasi yang akhirnya memunculkan sebuah Mitos. Mitos yang muncul menuntun pemirsa untuk mengetahui makna apa yang sebenarnya tersembunyi di balik tampilan visual sebuah desain vernakular stand hiburan Kelompok Diana Ria di pasar malam. Desain vernakular yang mereka tampilkan memadukan citraan tradisional dan modern secara naïf, kasar dan terkesan seadanya menjadi kumpulan objek yang menarik untuk dikaji. Kultur anggota Diana Ria yang berasal dari budaya masyarakat agraris, agamis, dan kental dengan nilai-nilai kekeluargaan kemudian harus bersinggungan secara langsung dengan masyarakat kota (pengunjung) yang berbudaya modern, berpendidikan, dan individualistis memunculkan gegar budaya seperti tampak dalam tampilan visual desain wahana hiburannya. Desain vernakular yang mereka tampilkan sebenarnya merupakan keinginan untuk mensejajarkan diri dalam arus putaran penyelenggaraan dunia hiburan modern. Pencitraan kesejajaran tersebut sebenarnya hanyalah sebuah mitos, mitos atas kehidupan mereka yang serba terbatas, tertindas dan selalu terpinggirkan.
Downloads
References
Adityawan, Arief. 2008. Propaganda Pemimpin Politik Indonesia: Mengupas Semiotika Orde Baru Soeharta. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Haswanto, Naomi. 2011. Fenomena Tipografi Vernakular Masyarakat Sektor Informal Perkotaan sebagai Ekspresi Budaya Masyarakat Urban Kota Bandung (disertasi). Program Studi Desain Insitut Teknologi Bandung. Bandung: ITB.
Kusumawardani, Seruni. 2004. Vernakularisme pada Desain Perangkat Jual Pedagang Makanan Keliling di Bandung (tesis) Program Studi Desain Insitut Teknologi Bandung. Bandung: ITB.
Piliang, Yasraf Amir. 2003.Hipersemiotika, Tafsir Cultural Studies atas Matinya Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Rustan, Surianto. 2009.Layout, Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
_____________. 2010.Font & Tipografi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rohidi, Tjetjep Rohendi. 2009. Ekspresi Seni Orang Miskin, Adaptasi Simbolik Terhadap Kemiskinan. Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia
Tinarbuko, Sumbo. 2009. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Visualita agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive public distribution and display of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors wishing to include items (such as images or other media, or any creative works of others whether previously published or not) must contact the original copyright holder to obtain explicit permission to publish these items in Visualital. Writing permission should include: the title(s) of any copyrighted work, original place of publication if applicable, and an acknowledgement of having read Visualita copyright notice. Authors are responsible for obtaining this permission and keeping it in their own records for later verification.