DESAIN VERNAKULER PADA MEDIA KEMASAN TEH SEDUH
DOI:
https://doi.org/10.33375/vslt.v5i1.1100Keywords:
Teh, Desain Vernakular, Kemasan, Merek, Ilustrasi.Abstract
Teh adalah salah satu minuman yang banyak digemari di dunia, dihasilkan dari seduhan daun teh yang dikeringkan dengan menggunakan air mendidih. Tanaman teh pertama kali datang ke Indonesia tahun 1684, dibawa dari Jepang oleh Andreas Cleyer. Tanaman teh tumbuh baik bada ketinggian sekitar 2.000 meter, di Indonesia perkebunan teh terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Adanya peniruan budaya asing yang digabungkan dengan budaya lokal oleh kelompok atau individu menghasilkan desain vernakular pada kemasan teh. Riset ini dibagi menjadi tiga kelompok ilustrasi atau ikon pada kemasan teh berdasarkan pendekatan visual, kelompok satu berdasarkan benda keseharian, kelompok dua berdasarkan manusia, dan kelompok tiga adalah ikon heraldik. Dari ilustrasi kemasan dapat menjelaskan gaya berbusana, gaya arsitektur, dan keadaan sosial ekonomi pada saat itu. Kebanyakan desain kemasan teh menggunakan warna merah dan hijau, warna tersebut dianggap menarik, bermakna harapan dan keberuntungan, juga warna dari daun teh itu sendiri. Huruf bergaya San Serif banyak digunakan karena karakteristiknya yang kuat dan bersih.Downloads
References
Dabner, David. 2004. Graphic Design School. London: Thames & Hudson.
Darmaprawira, Sulasmi. 2002. Warna. Bandung: Penerbit ITB.
Enchols, John, M dan Shadily, Hassan. 1981. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta. PT Gramedia.
Klimchuck, Marianne, R. and Krasovec, Sandra, A. 2007. Desain Kemasan. Terj. Sabran Bob. Jakarta: Penerbit Erlangga.
R, Kusmiati. dkk. 1999. Teori Dasar Disain Komunikasi Visual. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Sujudi, Imam. 2005. Representasi Bahasa Visual Indonesia dalam Desain Kemasan Rokok Kretek, Purapura Jurnal Desain Komunikasi Visual #2. Bandung: Program Studi Desain Komunikasi Visual FSRD ITB.
Tabrani, Primadi. 2009. Bahasa Rupa. Bandung: Kelir.
Vivanco, E, Duran and Verghese, George. 2010. Vernacular Design: Moving Toward a Symbiotic Relationship Between Local and Global Commoditization. Faculty of Design, Architecture and Building, University of Technology Sydney.
Majalah Concept, Mengemas Kemasan, Vol 03 Edisi 18 2007. Jakarta: PT Concept Media
Foto-foto: dok. Pribadi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Visualita agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive public distribution and display of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors wishing to include items (such as images or other media, or any creative works of others whether previously published or not) must contact the original copyright holder to obtain explicit permission to publish these items in Visualital. Writing permission should include: the title(s) of any copyrighted work, original place of publication if applicable, and an acknowledgement of having read Visualita copyright notice. Authors are responsible for obtaining this permission and keeping it in their own records for later verification.