PEMBENTUKAN PERSEPSI VISUAL PADA IKLAN TELEVISI
DOI:
https://doi.org/10.33375/vslt.v3i1.1095Keywords:
Iklan, Persepsi, Televisi, VisualAbstract
Televisi sebagai media iklan memiliki banyak keunggulan karena dapat menggabungkan penglihatan, bunyi dan gerak serta jangkauannya yang luas. Televisi sangat fleksibel dalam menyampaikan pesan sponsor, mulai dari pemilihan waktu sampai pada adanya jaminan penyampaian ulasan berita secara khusus untuk audiens tertentu. Karena fleksibilitasnya iklan yang disajikan dalam media televisi dapat mempengaruhi persepsi audience terhadap produk tertentu. Persepsi inilah yang dikenal dengan persepsi visual sebagai fungsi dari ilmu psikologi. Memahami pembentukan persepsi Visual menjadi penting untuk memahami karakteristik target sasaran, menunjang komunikasi visual yang efektif (Televisi), kemudahan dalam mengambil keputusan visual yang akan disasarkan kepada khalayak. Hal ini dapat dirasakan mengapa kebanyakan orang lebih puas membeli sepatu Adidas daripada sepatu dari Cibaduyut? Mengapa kita memilih Rinso daripada Surf? Mengapa sebagian masyarakat memilih motor Honda daripada motor Kanzen? Semua pertanyaan itu bisa dibalik sesuai dengan latar belakang dan tujuan kita masing-masing. Makalah ini berupaya meneliti bagaimana proses pembentukan persepsi visual pada iklan televisi yang dilakukan oleh perusahaan rokok Gudang Garam International, Bentoel Sejati, Djarum Black? Berdasarkan pemaparan diperoleh analisis bahwa pembentukan persepsi visual iklan rokok pada televisi di tunjukan dengan objek utama laki-laki yang jantan dan pemanfaatan objek pendukung pada visualisasinya. Hal ini didukung Melihat dari hasil survey terakhir tahun 2007-2008 yang dilakukan oleh Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), ternyata, salah satu kriteria pria jantan dan perkasa menurut kebanyakan responden adalah mereka yang merokok. Dan masih berdasarkan penelitian Komnas PA; 83,7% perokok anak akibat pengaruh kuat iklan di media massa yang menonjolkan kejantanan dan kegagahan.Downloads
References
Baksin, Askurifai.2003. Membuat Film Indie Itu Gampang. Bandung: Katarsis.
Jelkins. Frank.1982. Introduction To Marketing, Advertising And Public Relation. London: Memilland Press Ltd.
Noe, Alva.2005. Action In Perception.London: MIT Press.
Nuradi.1996. Kamus Istilah Periklanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ware, Colin.2004.Information Visualisation: Perception For Design. San Francisco: Morgan Kaufmann Publisher.
Wheeler, Alina.2009.Designing Brand Identity, USA: John Wiley & Sons Publishing Inc.
Kasali, Rheinald, Manajenen Periklanan, Pustaka Utama Graffiti, Jakarta, 1992.
Noviani, Ratna, Jalan Tengah Memahami iklan Cetakan Pertama Pustaka Pelajar, Yojakarta 2002.
Pirous, Ad Dan Susanto, T.1983. Berpesan Lewat Mata. Dalam Peringatan 55 Tahun Pendidikan Tinggi Seni Rupa Di Indonesia, Jurusan Seni Rupa FTSP – ITB, Bandung.
Cakram Komunikasi, PT. Penebar Swadaya, Jakarta. Juli 1999.
Cakram Komunikasi, Edisi November 1999 Hal.69.
Cakram Komunikasi, Edisi Februari 2000, Hal.34.
Darmawan, Ari, Warna Dalam Iklan Bukan Asal – Asalan, No 146, April 1996 Directori iklan 2002-2003. penerbit PPP DG Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with Visualita agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive public distribution and display of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors wishing to include items (such as images or other media, or any creative works of others whether previously published or not) must contact the original copyright holder to obtain explicit permission to publish these items in Visualital. Writing permission should include: the title(s) of any copyrighted work, original place of publication if applicable, and an acknowledgement of having read Visualita copyright notice. Authors are responsible for obtaining this permission and keeping it in their own records for later verification.