KORELASI KOMUNIKASI LUAR PADA GAMBAR ANAK DI SEKOLAH FORMAL (STUDI KASUS SD KUNTUM CEMERLANG, BANDUNG)
Abstract
Komunikasi sebagai cara untuk berinteraksi dan melihat setiap kejadian dalam berbagai hal. Komunikasi dilakukan dengan banyak cara, seperti verbal atau visual. Secara visual komunikasi dilakukan dengan cara melihat gambar. Dalam penamatan awal diketahui bahwa komunikasi dalam memiliki pengaruh dalam pembelajaran di sekolah formal. Namun ada faktor lain yang ternyata memiliki peranan dalam pembelajaran, seperti faktor lingkungan, sarana dan prasarana setiap sekolah sebagai komunikasi luar turut berperan dalam hasil gambar yang diciptakan oleh anak. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dalam penelitian ini dilakukan observasi perilaku pada guru dan siswa, serta wawancara mendalam terhadap guru. Analisis gambar dilakukan dengan menggunakan teori bahasa rupa. Berdasarkan pada hasil penelitian ternyata ada faktor yang berpengaruh terhadap hasil gambar anak, yaitu komunikasi luar diantaranya manajemen kelas, perilaku anak dan kelompok informal.terlihat pada proses kreasi yaitu, gambar anak memiliki kemiripan antara kelompok yang terbentuk baik secara manajemen kelas atau kelompok secara informal. Kemiripan gambar terlihat pada obyek gambar yang dibuat, cerita pada gambar, serta penggunaan warna baik jenis media ataupun pemilihan warna untuk melengkapi hasil gambar.
Downloads
References
Cowley, S, 2011, Panduan MAnajemen Perilaku Siswa, Jakarta, Erlangga.
Duncum, Paul, 2008, Thinking Critically about critical thinking: towards a post-critical, dialogic pedagogy for popular visual culture, Internasional journal of education through art volume 4 number 3, 248-250.
Fathurrohman, P dan Sutikno, M. Sobry, 2014, Strategi Belajar Mengajar Melalui Konsep Umum dan Konsep Islam, Bandung, PT. Refika Aditama.
Littlejohn, W. S, dan Foss, A. K, 2009, Teori komunikasi, theories of human communication, edisi 9, Jakarta, Salemba Humanika.
LittleJohn, S. W, 1996, Theories of Human Communication – Fifth Edition, Terjemahan edisi Indonesia 1 (Chapter 1-9), Jakarta, Salemba Humanika.
Miler, J. P, dan Seller, W, 1985, Curriculum Perspectives and Practice, New York, Longman.
Primadi, 2000, Proses Kreasi, apresiasi, belajar, Yogyakarta dan Bandung, ITB.
Robbins, S, & Judge, T, 2009, Perilaku Organisasi (Organizasional Behavior), Jakarta, Salemba Empat.
Sardiman, A.M, 2000, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.
Tabrani, P, 2006, Kreativitas dan Humanitas, Yogyakarta dan Bandung, Jalasutra.
Tabrani, P, 2012, Bahasa Rupa, Bandung, Kelir.
Tabrani, P, 2014, Proses Kreasi-Proses Belajar- Gambar Anak, Jakarta, Erlangga.
Uchjana E. O, 1989, Kamus Komunikasi, Bandung, Mandar Maju.
Authors who publish with Visualita agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive public distribution and display of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors wishing to include items (such as images or other media, or any creative works of others whether previously published or not) must contact the original copyright holder to obtain explicit permission to publish these items in Visualital. Writing permission should include: the title(s) of any copyrighted work, original place of publication if applicable, and an acknowledgement of having read Visualita copyright notice. Authors are responsible for obtaining this permission and keeping it in their own records for later verification.