Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses aktualisasi diri tokoh Tabata Kaede yang tergambar dalam novel Aokute, Itakute, Moroi serta apakah faktor lingkungan sekitar dapat mempengaruhi proses tersebut atau tidak. Aktualisasi diri merupakan puncak tertinggi seorang individu dalam menggunakan seluruh potensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis, data temuan yang terkumpul dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow dengan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data berupa kutipan dialog, monolog, dan kalimat dalam novel dengan jumlah total 14 data kutipan. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tokoh Kaede berhasil memenuhi kelima kebutuhannya dengan baik, antara lain 1) kebutuhan fisiologis yaitu makan, minum, dan istirahat; 2) kebutuhan akan rasa aman terpenuhi karena Kaede mendapatkan perlindungan dari orang lain; 3) kebutuhan akan rasa cinta dan memiliki terpenuhi karena Kaede memiliki teman dan pacar, meskipun sempat terdapat hambatan dalam pemenuhannya; 4) kebutuhan akan rasa penghargaan terpenuhi ketika Kaede mendapat pujian dari orang lain serta mendapat pencapaian; 5) kebutuhan aktualisasi diri didapatkan Kaede karena ia berhasil menggunakan seluruh potensinya. Kaede dapat mencapai aktualisasi dirinya karena ia berhasil memenuhi keempat kebutuhan sebelumnya, yang mana dominannya dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.


Kata Kunci : Aktualisasi diri, Novel, Sumino Yoru, Sosiologi sastra, Abraham Maslow