Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana otaku dapat mempengaruhi kepribadian mahasiswa sastra jepang tingkat satu di tiga universitas yaitu universitas komputer indonesia, universitas kristen maranatha, dan universitas nasional pasim. Otaku sendiri merupakan sebuah istilah yang melekat pada seseorang yang benar-benar menekuni hobinya, dan bahkan terkesan berlebihan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner secara online menggunakan google form. Hasil dari data yang telah dikumpulkan dan dianalisis memperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1) Kebanyakan yang merupakan perempuan dan lebih dari setengah responden merupakan otaku: 2) Kebanyakan responden menyukai anime: 3) Masyarakat masih memandang otaku secara negatif: 4) Seorang otaku lebih nyaman berkumpul dengan orang yang menyukai hal yang sama: 5) Otaku dapat mempengaruhi gaya berpakaian, gaya bicara, gaya hidup, pengetahuan tentang budaya dan bahasa Jepang, juga cara mereka bersosialisasi. Kesimpulannya menjadi otaku lebih banyak berdampak positf, salah satunya menambahnya ilmu pengetahuan tentang bahasa dan budaya Jepang.


Kata kunci: Otaku, Pandangan, Kepribadian, Mahasiswa, Budaya Populer Jepang